kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit properti bank persero tumbuh paling tinggi


Senin, 17 Oktober 2011 / 19:02 WIB
Kredit properti bank persero tumbuh paling tinggi
ILUSTRASI. 7 Nasihat Warren Buffett tentang investasi hingga kehidupan. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Andri Indradie | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rapor penyaluran kredit properti bank plat merah tahun ini ciamik. Per Agustus 2011, kredit properti bank persero tumbuh sebesar 18,74% dari akhir tahun lalu menjadi Rp 107,48 triliun. Bila dihitung year on year, kredit bank persero tumbuh sebesar 24,05%.

Rinciannya, kredit konstruksi sebesar Rp 25,32 triliun dan kredit real estate Rp 4,97 triliun. Sisanya, terdiri dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sebesar Rp 77,18 triliun.

Pertumbuhan kredit properti terbesar kedua ditempati oleh bank umum. Per Agustus 2011, bank umum menyalurkan kredit properti Rp 139,06 triliun atau tumbuh 14,60% dari posisi akhir 2010 yang sebesar Rp 121,34 triliun. Sedangkan pertumbuhan tahunan, kredit properti bank umum sebesar 8,67% saja alias naik dari posisi Agustus 2010 yang sebesar Rp 111,66 triliun.

Urutan ketiga dipegang oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh 10,64% (year to date) dari Rp 21,89 triliun menjadi Rp 24,22 triliun. Pertumbuhan ini menurun jika dibandingkan pertumbuhan tahunan (yoy) yang mencapai 13,55% atau naik dari Rp 21,33 triliun menjadi Rp 24,22 triliun.

Yang apes adalah bank asing dan bank campuran. Entah sengaja mengerem kredit atau permintaan yang menurun, yang jelas, BI mencatat, sepanjang tahun ini, pertumbuhan kredit properti kedua jenis bank ini merosot 5,75% dari Rp 7,30 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp 6,88 triliun. Tapi, secara tahunan (yoy), kredit properti bank asing dan bank campuran naik 26% dari Rp 5,46 triliun menjadi Rp 6,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×