kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit UKM Bank UOB capai Rp 17 triliun


Selasa, 01 Juli 2014 / 13:21 WIB
Kredit UKM Bank UOB capai Rp 17 triliun
ILUSTRASI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memiliki peta jalan pemanfaatan biomassa hingga 2025. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank UOB Indonesia mendukung kebijakan regulator industri perbankan, Otoritas Jasa Keuangan maupun Bank Indonesia terkait ketentuan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Fera Indratie Prajitno, Brand Performance and Corporate Communications Head mengatakan, UOB Indonesia sebagai bank yang telah berpengalaman melayani nasabah UKM di Indonesia sebelum berganti nama menjadi Bank UOB Indonesia di tahun 2011 (dahulu dikenal sebagai Bank Buana sejak tahun 1956).

"Bank UOB Indonesia saat ini telah menyalurkan kredit UKM sekitar 30%, dengan outstanding sekitar Rp 17 triliun, sehingga boleh dikatakan prosentase penyaluran UKM UOB Indonesia sudah melampaui apa yang ditetapkan oleh regulator," tutur Fera melalui surat elektronik kepada KONTAN.

Fera menambahkan, melihat peluang pasar UKM Indonesia sangat besar, Bank UOB Indonesia akan terus menggarap potensi pasar yang menjadi 'tulang punggung' perekonomian Indonesia karena memang sektor ini sangat luas dan terbukti mampu bertahan saat krisis.

Hingga saat ini, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dari 55 juta industri kecil, hanya 18 juta yang layak usaha dan bankable, belum termasuk potensi demografis dari populasi 250 juta orang dengan usia produktif lebih dari 50%.

Fokus Bank UOB Indonesia hingga saat ini adalah menggarap peluang industri UKM di sembilan kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Denpasar, Balikpapan. "Namun, Bank UOB Indonesia akan terus menggarap potensi UKM di kota-kota lain juga, apalagi Bank UOB Indonesia melayani masyarakat Indonesia di 30 kota, 18 provinsi di Indonesia, melalui 209 kantor cabang dan cabang pembantu," ujar Fera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×