Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT FinAccel Teknologi Indonesia (FinAccel) meramaikan bisnis perusahaan rintisan (startup) melalui produk Kredivo. Kredivo berfungsi layaknya kartu kredit dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
CEO & Co-Founder PT FinAccel Teknologi Indonesia Akshay Garg mengatakan, transaksi menggunakan Kredivo memiliki keunggulan dibanding kartu kredit. Selama ini sebagian orang masih meragukan keamanan menggunakan kartu kredit pada saat berbelanja online. Sebab, hakikatnya, kartu kredit tidak pernah di design untuk transaksi e-commerce melainkan untuk transaksi offline.
Akshay Garg bilang, pihaknya menggandeng PT BFI Finance Indonesia Tbk. Melalui Kredivo, FinAccel menjembatani konsumen yang ingin memperoleh pembiayaan dari BFI Finance.
Skemanya sangat sederhana. Nasabah hanya perlu mengajukan permohonan Kredivo. Lalu, selayaknya kartu kredit, nasabah akan mendapatkan akun Kredivo. Selanjutnya, nasabah dapat berbelanja pada 45 merchant yang menjadi partner Kredivo saat ini.
"Skemanya, BFI Finance akan membayarkan ke Kredivo. Lalu Kredivo melakukan transfer via perbankan kepada merchant yang disasar nasabah. Nasabah membayar ke BFI dengan cara mencicil," papar Akshay Garg, Kamis (15/9).
Dari sekian banyak perusahaan pembiayaan yang ada di Indonesia, ada beberapa alasan dibalik pemilihan BFI Finance. Akshay beralasan, BFI merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia. BFI tertarik bermitra dengan Kredivo karena ingin merambah e-commerce.
Di sisi lain, BFI juga tertarik dengan skema dan sistem yang tersedia di Kredivo. Saat ini, Kredivo bekerja sama dengan 45 merchant diantaranya Global Teleshop, Wellcomm Shop, Youbli, Jualo.com dan lain-lain. Hingga akhir tahun, pihaknya akan menambah mitra menjadi 100 merchant. Sementara hingga tahun depan, diharapkan jumlah mitra merchant menjadi 300 merchant.
Sutadi, Director of Retail Business PT BFI Finance menambahkan, kerja sama ini baru saja dimulai. Pihaknya belum bersedia menanggapi terlalu jauh. Menurutnya, baik BFI Finance dan Kredivo masih sama-sama belajar menapaki peluang baru ini.
"Saat ini ticket size per nasabah saat masih sangat kecil. Meski demikian, prospek e-commerce diharapkan akan terus tumbuh positif," katanya, Kamis (15/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News