kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal IV, Bank Sumut Terbitkan Obligasi Rp 1 T


Rabu, 11 Agustus 2010 / 22:15 WIB
Kuartal IV, Bank Sumut Terbitkan Obligasi Rp 1 T


Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test

JAKARTA. Bank Sumatera Utara (Sumut) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada kuartal IV tahun ini. Dananya untuk memperkuat permodalan bank yang mayoritas sahamnya milik Pemprov Sumut itu dan ekspansi kreditnya tercapai.

Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan mengatakan, surat utang tersebut terdiri dari obligasi subordinasi (subdebt) senilai Rp 400 miliar dan obligasi senior Rp 600 miliar. "Kini dalam tahap pembahasan dan pemilihan penjamin emisi," ujarnya, Rabu (11/8).

Tahun ini, Bank Sumut menargetkan pertumbuhan kredit 25% menjadi Rp 13,25 triliun. Oleh karena itu, ia membutuhkan dana untuk mempertahankan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di level 13%. Sebagian hasil penerbitan obligasi itu juga akan digunakan untuk menambah jaringan kantor. "Tahun ini kami akan menambah 20 kantor," ujarnya. Saat ini, Bank Sumut memiliki 124 kantor cabang.

Tahun lalu, total penyaluran (outstanding) kredit Bank Sumut Rp 10,6 triliun. Hingga kuartal I 2010, kredit bank ini tumbuh Rp 400 miliar menjadi Rp 11 triliun. Komposisinya: 20% ke kredit mikro, 72% kredit usaha kecil, 5% kredit sektor usaha menengah, dan 2% untuk sektor usaha besar. "Sektor UMKM sangat tahan terhadap krisis," tegasnya.

Tahun ini, penerbitan obligasi menjadi pilihan bank pembangunan daerah (BPD) yang ingin memperkuat permodalan mereka. Sebut saja, Bank Sulawesi Utara (Sulut) yang telah menerbitkan obligasi Rp 450 miliar.

Selain itu, pada semester II ini, Bank Jawa Timur (Jatim) juga berencana menerbitkan subdebt sebesar Rp 500 miliar. Bank Jabar Banten juga akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun dan menyusul BPD Riau siap menerbitkan obligasi sekitar Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×