Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Di masa krisis Bank Jabar Banten tetap membuka keran kredit. Hingga akhir Mei tahun ini, nilai kredit Bank Jabar sebesar Rp 17,9 triliun. Ini berarti, nilai kreditnya meningkat Rp 3,91 triliun atau 27,9% dibanding periode sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Jabar Banten Agus Ruswendi menuturkan, kebanyakan kredit mengalir ke sektor ritel konsumsi dan usaha kecil menengah (UKM). "Pertumbuhan kredit memang kami pertahankan sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan modal bank," ujar Agus, kemarin (29/6).
Nilai DPK Bank Jabar per akhir Mei 2009 mencapai Rp 23,84 triliun, naik 20,4% dari posisi di tahun sebelumnya, yaitu Rp 19,8 triliun.
Kredit yang mengucur deras otomatis menaikkan laba perusahaan. Pada akhir Mei 2009 Bank Jabar Banten meraup laba sebelum pajak sebesar Rp 473,37 miliar. Ini lebih tinggi Rp 205,13 miliar atau naik 76,5% dibandingkan dengan laba sebelum pajak pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 268,24 miliar.
Agus menambahkan, pertumbuhan laba itu merupakan hasil dari ekspansi usaha Bank Jabar Banten, termasuk perluasan kantor-kantor cabang. "Ini terutama menjadi faktor penting yang menyumbang peningkatan penyaluran kredit dan dana pihak ketiga," katanya.
Bank Jabar Banten, Senin (29/6) memperluas jaringannya di Jakarta dengan membuka kantor cabang di Mangga Dua, Jakarta Utara. Bank Jabar Banten memilih membuka kantor cabang di Mangga Dua karena wilayah itu merupakan salah satu sentra perdagangan di Jakarta.
Bank Jabar Banten menugaskan kantor cabangnya yang baru tak hanya melayani Kawasan Mangga Dua. Cabang Mangga Dua juga disiapkan untuk melayani berbagai sentra industri dan sentra perdagangan yang ada di Jakarta Utara, seperti kawasan Berikat Nusantara (KBN) termasuk Cakung, Cilincing, Tanjung Priok, dan Marunda. "Pembukaan cabang ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kami di wilayah Jakarta," katanya.
Saat ini jaringan Bank Jabar Banten di Jakarta memang terbatas. Bank itu baru memiliki dua kantor cabang, yang berlokasi di di Gedung Arthaloka, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bank Jabar Banten menilai, dua kantor ini tak mampu melayani seluruh potensi pasar kredit ataupun dana yang ada di Jakarta.
Rencananya, Bank Jabar Banten akan membuka kantor cabang di wilayah lain Jakarta. Hingga saat ini, Bank Jabar Banten sudah memiliki 195 kantor cabang dan 163 mesin ATM. Kantor dan jaringan ATM itu tersebar di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News