kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,61   -4,41   -0.49%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KUK BNI di Maluku Utara Tumbuh 68%


Senin, 24 November 2008 / 16:52 WIB


Reporter: Arthur Gideon | Editor: Test Test

TERNATE. Hingga akhir Oktober 2008, penyaluran kredit Usaha Kecil (KUK) PT BNI Tbk di Ternate Maluku Utara mencapai Rp 159,37 miliar. Angka tersebut tumbuh sebesar 68% jika dibandingkan posisi awal tahun ini yang sebesar Rp 95,01 miliar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo saat bertemu dengan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn dan juga para pengusaha kecil dan menengah di Ternate (24/11).

Pada kesempatan yang sama Gatot juga memberikan komitmen kredit sebesar Rp 6,22 miliar kepada 12 usaha kecil dari Maluku Utara. Mereka terdiri dari pengusaha kerajinan, perbengkelan, usaha bahan bangunan, multimedia, dan perdagangan umum.

Gatot mengatakan bahwa selama ini BNI memang konsentrasi untuk mendorong dan memfasilitasi jalannya roda ekonomi yang digerakkan oleh para pengusaha. BNI juga memiliki komitmen untuk membantu dan mengembangkan para pengusaha kecil dengan menyediakan produk kredit kecil.

Saat ini, BNI memiliki beberapa produk kredit usaha kecil sesuai dengan karakteristik usaha kecil, misalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit BNI Wirausaha, kredit BNI Usaha Berkembang, dan kredit BNI Usaha Maju. "Produk pembiayaan untuk usaha kecil ini memang didesain sesuai bagi usaha kecil," tuturnya seperti yang tertulis dalam siaran pers. Maksudnya, proses aplikasi dibuat lebih mudah dan cepat, persyaratan lebih ringan, dan suku bunga yang terjangkau.

Kemudahan aplikasi yang disebutkan Gatot tersebut misalnya persyaratan umur usaha yang hanya 1 tahun untuk bisa dibiayai dan izin usaha yang cukup dari kantor kecamatan setempat. Selain itu, dalam penyaluran kredit usaha kecil ini, BNI telah mengimplementasikan teknologi terbaru yang memungkinkan proses persetujuan kredit dilakukan secara online dan terintegrasi berupa e-Lo (Electronic Loan Origination System). Dengan teknologi baru ini, proses aplikasi kredit usaha kecil menjadi lebih cepat dan mudah.

Gatot menambahi, hingga akhir September 2008, komposisi kredit usaha kecil dan menengah, termasuk pembiayaan syariah dan konsumer, mencapai 69% dari total kredit BNI, sementara kredit ke korporasi sebesar 31%. Hingga akhir Oktober 2008, total kredit usaha kecil yang telah disalurkan BNI mencapai Rp 23,11 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×