Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Republik Islam Iran Ensieh Khazali melakukan Kunjungan Kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ke PNM. Ia juga menyuarakan tentang pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan di Iran.
Bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga, giat ini bertujuan untuk mengeksplorasi gerakan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan program milik PNM yang memiliki fokus dalam memberikan pembiayaan dan pendampingan untuk perempuan prasejahtera di Indonesia.
“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya, ini adalah kehormatan bagi kami untuk menjadi salah satu agenda Kunjungan Wapres Republik Islam Iran ke Indonesia,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya, Jumat (22/12).
Membina kurang lebih 15 juta nasabah aktif, Arief memaparkan tentang keunikan Mekaar yang membuktikan melalui formula group lending dengan target perempuan, menjadi sebuah keberhasilan yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan terus tumbuh.
Baca Juga: Adira Finance Catat Rasio Permodalan Sebesar 46,6% hingga September 2023
“Di Iran juga yang perempuan yang menerima pinjaman kami akan jauh lebih baik dalam mengembalikan pinjaman yang kami berikan,” ucap Wapres Iran menanggapi pemaparan tersebut.
Menteri PPPA juga menyetujui fakta tersebut dan itulah alasan PNM Mekaar tetap tumbuh walaupun umurnya masih cukup belia.Membagikan cerita tentang perempuan di Iran, Ia membeberkan bahwa 60% yang menamatkan sarjana adalah perempuan. Ia berharap ada kerjasama selanjutnya dari kunjungan ke PNM ini karena momentum kunjungan telah memberikan inspirasi pemberdayaan perempuan di Iran.
Arief juga menambahkan bahwa sama dengan pandangan Ensieh, PNM melihat adanya potensi yang sangat besar dalam peranan perempuan yang memiliki kapasitas usaha untuk memajukan bangsa.
Menjadi badan permodalan berbasis group lending terbesar di dunia, PNM berharap dapat terus menjadi inspirasi dan berkolaborasi untuk mengembangkan program Mekaar agar senantiasa menjalankan komitmennya dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, sosial, dan intelektual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News