kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Adira Finance Catat Rasio Permodalan Sebesar 46,6% hingga September 2023


Kamis, 21 Desember 2023 / 21:06 WIB
Adira Finance Catat Rasio Permodalan Sebesar 46,6% hingga September 2023
ILUSTRASI. Petugas Adira Finance melayani Konsumen di Adira Expo Tangerang Selatan, Rabu (4/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/04/2019.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance atau Adira Finance (ADMF) mencatat punya permodalan yang kuat bahkan di atas batas minimum yang ditentukan OJK sebesar 10%.

“Per September 2023, Rasio permodalan ADMF tercatat sebesar 46,6% atau di atas batas minimum OJK sebesar 10%,” ujar Chief Financial Officer ADMF, Sylvanus Gani Mandrofa kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).

Gani membeberkan, rasio jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal dari induk perusahaan (Debt to Equity Ratio/DER) ADMF tercatat sebesar 1,5 kali di September 2023.

“Ini lebih rendah dari ketentuan maksimum OJK yang sebesar 10 kali. Jadi, tentang permodalan, Adira Finance cukup solid,” bebernya.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Modal Kerja Rp 1,02 Triliun pada 2024

Berdasarkan laporan keuangan, ADMF membukukan total ekuitas sebesar Rp 10,57 triliun per September 2023, naik 5,38% year to date (YtD) dari Desember 2022 yang sebesar Rp 10,03 triliun.

Lebih lanjut, Gani memiliki strategi dalam menjaga dan menguatkan permodalan perusahaan, di antaranya pertama, menjaga pertumbuhan aset pembiayaan perusahaan.

Kedua, menjaga rasio pembayaran dividen (Dividen Payout Ratio/DPR) secara konsisten sesuai ketentuan dan kondisi bisnis perusahaan.

Ketiga, optimalisasi sumber pendanaan yang seimbang baik pembiayaan bersama, obligasi, pinjaman dalam negeri dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×