Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah pada perdagangan di pasar spot hari Rabu (31/3) pada level Rp 14.525. Rupiah melamah sebesar 0,31% dibanding hari Selasa (Rp 14.480).
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tercatat melemah 0,63% ke level Rp 14.572 diibanding hari Selasa (Rp 14.455).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini, Kamis 1 April 2021, situs resmi Bank Mandiri menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, special rate, maupun bank notes.
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari laman Bank Mandiri (Diperbarui pada pukul 09.15 WIB per 1 April 2021):
Kurs dollar rupiah special rate:
- Kurs beli Rp. 14.500 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.600 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp. 14.350 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.700 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp. 14.350 per dollar AS
- Kurs jual Rp. 14.700 per dollar AS
Baca Juga: Cek kurs dollar rupiah di Bank Mandiri hari ini, Rabu 31 Maret 2021
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang dterjadi pada kurs TT counter, kurs special rate, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah special rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Kamis 1 April, periksa sebelum tukar valas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News