Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di semester I tahun ini mencatat grafik penurunan. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih bank justru menciut 18,3% dari Rp 409,2 miliar menjadi Rp 334,49 miliar.
Laporan keuangan unaudited bank yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (1/10) menunjukkan, penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban bunga dari Rp 355,76 miliar menjadi Rp 417,45 miliar.
Beban operasional selain bunga juga ikut terkerek naik menjadi Rp 599,48 miliar dari posisi sebelumnya yang hanya Rp 495,29 miliar.
Padahal perusahaan yang baru melantai di pasar saham Indonesia tahun ini mencetak kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp 1,26triliun di akhir Juni 2011 lalu.
Meski terdapat penurunan di sana-sini, total aset perbankan miliki Pemda Jawa Timur ini pun naik 21,18% dari Rp 24,84 triliun menjadi Rp 30,1 triliun.
Sekadar informasi, per 30 Juni lalu, suku bunga dasar kredit yang ditetapkan BJTM untuk kredit korporasi mencapai 8,37%, sedangkan untuk kredit ritel 10,33%. Kredit konsumsi untuk KPR sebesar 8,37% dengan kredit non KPR mencapai 10,33%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News