kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Laba Bank Muamalat Merosot 83,68% pada Kuartal III-2024, BPKH Ungkap Penyebabnya


Rabu, 11 Desember 2024 / 13:15 WIB
Laba Bank Muamalat Merosot 83,68% pada Kuartal III-2024, BPKH Ungkap Penyebabnya
ILUSTRASI. Devisa Hasil Ekspor: Teller menghitung mata uang Dollar Amerika di Bank Muamalat, Jakarta, Senin (4/3/2024). Hingga September 2024, Bank Muamalat mencatat penurunan laba signifikan sebesar 83,68% secara tahunan (YoY), menjadi Rp 8,54 miliar.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tengah melakukan bersih-bersih pada tahun ini. Pada saat kinerja keuangan bank ini terus melorot, pemegang saham juga telah merombak jajaran pengurus sebanyak dua kali sepanjang tahun 2024.

Sebagai informasi, kinerja Bank Muamalat pada tahun ini tampak kurang bergairah. Bank Muamalat Indonesia mencatat penurunan laba hingga 83,68%  secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 8,54 miliar per September 2024.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengisyaratkan bahwa penurunan kinerja tersebut sebuah anomali. Di mana, ada dugaan bahwa kinerja Bank Muamalat pada tahun 2023 ada ketidaksesuaian.

Baca Juga: Intip Permodalan Bank Digital di Kuartal III-2024, Siapa yang Paling Kuat?

Untuk itu, kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia pada 2023 perlu dicek kembali angka-angkanya. Sebab, ada kemungkinan laporan keuangan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan PSAK.

“Jangan-jangan yang sekarang sebenarnya sudah sesuai PSAK, jadinya sekarang seolah-olah turun,” ujar Fadlul di Muamalat Tower, Rabu (11/12).

Oleh karenanya, Fadlul bilang hal tersebutlah yang membuat adanya pergantian Direktur Utama pada Juni 2024. Di mana, kala itu Indra Falatehan digantikan oleh Hery Syafril.

“Kalau sudah sesuai, ngapain (dirut) kita ganti,” tutur Fadlul.

Meski demikian, BPKH kini merombak lagi jajaran direksinya. Kini, Imam Teguh Saptono yang dulunya bos BNI Syariah ditunjuk menjadi Direktur Utama bank syariah tertua di tanah air ini.

Baca Juga: Kualitas NPL Kartu Kredit Sejumlah Bank Terjaga di Kuartal III-2024

Fadlul bilang bos baru Bank Muamalat ini diharapkan mampu mengakselerasi bisnis yang dimiliki. Terutama, bisnis-bisnis yang berkaitan dengan ritel.

Bukan tanpa alasan, Fadlul menyebutkan bahwa Bank Muamalat ini sejatinya kuat di ritel. Oleh karenanya, pasar tersebut yang utamanya harus digarap terlebih dahulu.

“Ke depan kita prioritaskan yang benar-benar mengakar ya ritel,” tandas Fadlul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×