kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba bank sepanjang 2017 capai Rp 131 triliun


Kamis, 08 Maret 2018 / 18:26 WIB
Laba bank sepanjang 2017 capai Rp 131 triliun
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba perbankan di akhir 2017 lalu bisa dibilang cukup moncer. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir, laba industri perbankan sepanjang 2017 lalu Rp 131,1 trliun naik 23% secara tahunan atau year on year (yoy).

Bank menengah besar bisa dibilang merupakan penyokong utama laba bank di 2017 lalu. Kelompok bank BUKU IV seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya mencatat laba Rp 86,5 triliun atau naik 25%. Lima bank ini saja menyumbang 65% laba perbankan Tanah Air. 

Sedangkan kelompok bank besar BUKU III dengan modal di bawah Rp 30 triliun mencatat laba Rp 33 triliun atau naik 33,7%.

Sebagai gambaran saja, bank kecil dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun pada 2017 lalu mencatat penurunan laba. Beberapa bankir menyebut ada beberapa sektor yang mendorong laba bank di 2017 lalu.

Haryono Tjahjarijadi Presiden Direktur Bank Mayapada Internasional bilang laba 2017 lalu didorong oleh sektor korporasi dan UMKM. "Lebih spesifiknya adalah perdagangan umum," kata Haryono kepada kontan.co.id, Kamis (8/3).

Pertumbuhan kredit di sektor tersebut menyumbang pendapatan bunga bersih bank sepanjang 2017. Selain pendapatan bunga, laba bank 2017 juga didorong oleh pendapatan non bunga.

Secara umum rentabilitas Bank Mayapada di 2017 lalu masih disumbang oleh pendaptan bunga dari penyaluran kredit dan fee based income.

Di awal tahun ini, bankir juga masih optimis kinerja masih moncer. Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memproyeksi di kuartal I-2018 ini laba dan kredit bank akan tumbuh 20% yoy.

"Masih disumbang oleh pertumbuhan kredit di KPR subdidi dan non-subdidi," kata Iman kepada kontan.co.id, Kamis (8/3). Sampai Februari 2018, pertumbuhan kredit Bank BTN mencapai 19% yoy.

Untuk laba sampai Februari 2018, BTN mengaku belum mencapai target. Namun di kuartal I-2018 dan akhir tahun diperkirakan target laba bisa tercapai yaitu naik 22%-24% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×