Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Keuntungan perbankan syariah makin membumbung. Statistik perbankan syariah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan laba perbankan syariah sampai kuartal ketiga 2008 mencapai Rp 613,3 miliar. Angka ini naik 40% dari periode sama tahun lalu yang tercatat Rp 428,5 miliar.
Malahan, laba bank syariah itu sudah melampaui total perolehan laba bank syariah sepanjang tahun lalu yang sebesar
Rp 540,1 miliar.
Kenaikan laba bank syariah merupakan buntut dari ekspansi pembiayaan yang berlari kencang. Per akhir September 2008, total outstanding pembiayaan bank syariah tercatat Rp 37,6 triliun atau tumbuh 48% dari nilai per akhir September tahun lalu yang hanya Rp 25,5 triliun. Keuntungan itu juga berasal dari peningkatan marjin bagi hasil bank syariah. Pada September 2008, selisih nisbah bagi hasil pembiayaan dengan bagi hasil simpanan mencapai 7,87%.
Direktur Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Ani Murdiati bilang, selain pertumbuhan pembiayaan bank syariah yang tinggi, penumpukan laba bank syariah itu juga terjadi karena kualitas pembiayaan yang membaik sehingga kerugian bisa diminimalkan.
Namun laba BSMI sendiri untuk tahun ini malah menurun. Ani menyebutkan, sampai September 2008 lalu BSMI hanya membukukan laba sebesar Rp 37 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, laba yang diraup mencapai Rp 90 miliar. "Kami tengah melakukan ekspansi dengan mendirikan ratusan cabang se-Indonesia. Jadi sebagian proyeksi keuntungan dialokasikan untuk ekspansi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News