kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) Tumbuh 60% pada Semester I 2022


Kamis, 15 September 2022 / 09:44 WIB
Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) Tumbuh 60% pada Semester I 2022
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Haru Koesmahargyo saat peresmian program suku bunga khusus 1,45% KPR Platinum dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke 45 di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan kinerja semakin tinggi. Laba bersih perseroan sepanjang semester I-2022 tumbuh sebesar 60% secara tahunan atau year on year (yoy), lebih tinggi dari capaian di kuartal I 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (15/9), bank berkode saham BBTN ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,47 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Laba tersebut melonjak 60% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya membukukan Rp 920 miliar. 

Pertumbuhan net profit ini sejalan ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 35,95% secara tahunan menjadi Rp 7,73 triliun. 

Baca Juga: DPR Restui Rights Issue BTN Rp 4,13 Triliun, Termasuk PMN Rp 2,48 Triliun

NII tumbuh karena BTN mampu menekan beban bunga hingga 28% secara tahunan menjadi Rp 4,94 triliun. Sedangkan pendapatan bunga perseroan hanya  naik tipis dari Rp 12,5 triliun jadi  Rp 12,6 triliun.

Sepanjang semester I-2022, BTN mencatatkan kredit sebesar Rp 256,9 triliun atau tumbuh 7,61%. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 2,99% menjadi Rp 307 triliun. Total aset perseroan Rp 381,74 triliun atau naik tipis sebesar 0,4% yoy.

Pertumbuhan kredit diimbangi dengan perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan/NPL) secara gross di level 3,54%, sementara NPL net 1,04%.

Baca Juga: Begini Jurus BTN Genjot Transaksi QRIS

Rasio profitabilitas bank ini mengalami peningkatan. Margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) naik dari 3,41% jadi 4,58%. Perseroan juga meningkatkan efisiensi dengan cost to income ration turun dari 51,99% menjadi 46,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×