kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Bank Negara Indonesia (BBNI) di Februari melesat 27,7%


Minggu, 05 April 2020 / 18:09 WIB
Laba bersih Bank Negara Indonesia (BBNI) di Februari melesat 27,7%
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank BNI Jakarta, (12/7). BNI ditunjuk sebagai salah satu bank presepsi pengelola dana repatriasi dari tax amnesty. Melalui kebijakan tax amnesty dana yang akan masuk ke Indonesia (repatriasi) dari luar negeri bisa mencapai Rp 1.000 t


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada bulan Februari 2020 masih mengalami pertumbuhan. Laba bersih bank pelat merah ini (bank only) pada bulan tersebut masih tumbuh baik secara tahunan maupun dibanding bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan bulanan BNI, perseroan membukukan laba bersih pada bulan Februari 2020 sebesar Rp 1,31 triliun. Capaian itu tumbuh 27,7% dari laba bulan Februari 2019 ( year on year/YoY) dan tumbuh 4,1% dibandingkan bulan Januari 2020 (montn to month/MoM).

Baca Juga: Moody’s ingatkan bakal ada tekanan besar pada cadangan devisa Indonesia

Secara total, laba ini sepanjang Januari-Februari tahun ini mencapai Rp 2,57 triliun atau tumbuh 12,5% YoY.

Sementara kredit perseroan sepanjang dua bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 1,5% YoY menjadi Rp 529,53 triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 2,5% YoY menjadi Rp 573,29 triliun.

Loan to deposit ratio (LDR) tetap ketat di 92,4% dan rasio CASA berada di 64,8%.

Lee Young Jun, Analis Mirae Asset Securitas dalam risetnya pada 2 Maret 2020 mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih secara solid sebesar 20,2% YoY dan beban pencadangan yang dikelolaa dengan baik yakni turun 6,1% YoY.

Baca Juga: Wamen BUMN Kartika: 93.400 debitur BBRI lakukan restrukturisasi kredit

"Ini merupakan peningkatan besar bagi BBNI karena hasil secara year to date (ytd) didukung oleh perubahan mendasar. Namun, kami menganggap pertumbuhan ini tidak berkelanjutan karena biaya kredit dan NPL akan mulai meningkat pada akhir kuartal II 2020, sedangkan pertumbuhan kredit dan NIM akan turun mendekati akhir semester I," jelas Lee Yung Jun.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×