kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   10.000   0,70%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Laba Bersih Clipan Finance (CFIN) Merosot 80,26% di Semester I-2024


Kamis, 25 Juli 2024 / 21:38 WIB
Laba Bersih Clipan Finance (CFIN) Merosot 80,26% di Semester I-2024
ILUSTRASI. Laba bersih PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) merosot 80,26% di paruh pertama tahun ini.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) merosot 80,26% di paruh pertama tahun ini. Perusahaan multifinance ini hanya memperoleh laba bersih sebesar Rp 128,21 miliar di sepanjang semester I-2024. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2023, laba CFIN mampu menyentuh angka Rp 649,65 miliar. 

Melansir laporan keuangan Clipan Finance (unaudited) pada laman Bursa Efek Indonesia yang dirilis Kamis (25/7), penyebab penurunannya dimulai dari jumlah pendapatan yang juga menurun dari tahun lalu. 

Tercatat pada semester I-2024 jumlah pendapatan CFIN senilai Rp 922,64 miliar. Jumlah tersebut menurun 33,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,39 triliun. 

Penurunan pendapatan ini terutama tampak pada pendapatan lain-lain yang turun 71,98%. Di semester pertama tahun lalu, CFIN mencatat penerimaan kembali piutang yang dihapus buku senilai Rp 586,23 miliar. Sedangkan di semester pertama tahun ini, penerimaan kembali piutang yang dihapus buku hanya sebesar Rp 25,29 miliar.

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Beri Pembiayaan Triniti Properti (TRIN) Senilai Rp 128 Miliar

Selain itu, beban CFIN justru membengkak 35% menjadi Rp 763,2 miliar. Sementara di Juni 2023, beban yang ditanggung CFIN Rp 563 miliar. 

Jika ditelisik lebih jauh tenaga kerja berkontribusi besar dalam kenaikan beban ini, yakni sebesar Rp 196,7 miliar. Kemudian diikuti beban bunga dan beban pembiayaan lainnya yang mencapai Rp156,8 miliar. 

Sementara dari sisi jumlah aset CFIN mencatat sebesar Rp 10,2 triliun, angka ini hanya meningkat 3,6% dari Rp 9,91 triliun per akhir Desember 2024. Kemudian untuk jumlah liabilitas perusahaan sebesar Rp 4,61 triliun, naik 5,3% secara year to date. Untuk jumlah ekuitas, tercatat naik tipis 2,3% sejak awal tahun menjadi Rp 5,64 triliun. 

Selanjutnya: Wajah Wall Street Bervariasi Saat Investor Menimbang Data PDB AS, Kamis (25/7)

Menarik Dibaca: MR.DIY Ajak Ibu dan Anak Bermain Berasama biar Semangat Kembali Bersekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×