Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Syariah cukup bersinar di tahun lalu. Misalnya saja, PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) yang berhasil mencatat laba sebesar 54,5%.
Jika tahun 2011 keuntungan yang diraihnya hanya Rp 66 miliar, maka tahun 2012 nilainya mekar menjadi Rp 102 miliar. "Kontribusi laba salah satunya dari pembiayaan," ucap Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T. Saptono, kepada KONTAN.
Ia mengatakan, pembiayaan yang disalurkan BNIS tahun lalu mencapai sekitar Rp 7 triliun. Jumlah tersebut naik 42% dari pencapaian tahun sebelumnya yakni Rp 4,9 triliun. Dari jumlah itu, kontribusi terbesar bersumber dari ritel dan konsumer.
Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat kenaikan 25% dari Rp 7,2 menjadi Rp 9 triliun. Dari himpunan dana masyarakat itu, Current Account Saving Account (CASA) berporsi 57% atau Rp 5,1 triliun. Di tahun ini, BNIS akan berusaha meningkatkan porsi dana murahnya menjadi Rp 60%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News