Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) belum lepas dari penurunan laba. Pasalnya, hingga sebelas bulan berjalan di 2025, laba bank only BNI masih turun hingga 6% YoY
Mengacu pada laporan keuangan bulanan BNI, laba bank only BNI per November 2025 tercatat senilai Rp 18,62 triliun. Bandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, laba BNI masih bisa mencapai Rp 19,8 triliun.
Jika ditelisik lebih lanjut, BNI masih mengalami tekanan dari sisi pendapatan bunga bersih. Di mana, pada pos tersebut, ada penurunan sekitar Rp 178 miliar menjadi Rp 35,4 triliun.
Baca Juga: Kredit Menganggur di Perbankan Capai Rp 2.509 Triliun Per November 2025
Di sisi lain, beban biaya impairment dari bank berlogo 46 ini juga mengalami kenaikan. Per November 2025, beban tersebut naik sekitar 3,1% YoY menjadi senilai Rp 6,6 triliun.
Selanjutnya, portofolio kredit dari BNI tetap meningkat menjadi Rp 822,5 triliun. Pada periode November 2024, portofolio kredit BNI masih sekitar Rp 739,5 triliun.
Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BNI mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 950 triliun. Artinya, ada kenaikan sekitar 21,3% dari sebelumnya senilai Rp 783 triliun.
Baca Juga: Kepemilikan Bank di Instrumen SRBI Makin Gendut
Di mana, dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan naik 16,8% YoY menjadi Rp 653 triliun. Sementara, deposito yang merupakan dana mahal naik 32,5% YoY menjadi Rp 297 triliun.
Selanjutnya: Harga Logam Industri Menguat, Didorong Ketatnya Pasokan dan Permintaan Industri
Menarik Dibaca: Dana Transaksi Tidak Sesuai? Ini Cara Mudah Atur Selisih Pencairan Dana Merchant
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













