Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending tercatat terus meningkat.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa laba industri fintech lending meningkat dari Rp 806,05 miliar per September 2024 menjadi sebesar Rp 1,1 triliun per Oktober 2024.
"Peningkatan laba tersebut karena adanya peningkatan pendapatan operasional yang disertai dengan efisiensi dari beban operasional," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Senin (16/12).
Baca Juga: OJK Catat 19 Fintech Lending Punya TWP90 di Atas 5% per Oktober 2024
Secara month to month, laba fintech lending per Oktober 2024 meningkat sebesar 35,8%, jika dibandingkan nilai per September 2024 yang sebesar Rp 806,05 miliar.
Secara year on year (yoy), laba fintech lending per Oktober 2024 meningkat sebesar 139,13%, jika dibandingkan dengan nilai per Oktober 2023 yang sebesar Rp 460,78 miliar.
Secara kinerja, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending per Oktober 2024 mencapai Rp 75,02 triliun. Pencapaian per Oktober 2024 tumbuh sebesar 29,23% YoY.
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Oktober 2024 tercatat sebesar 2,37%.
Baca Juga: OJK Siapkan Regulasi Tambahan untuk Cegah Fraud di Industri Fintech Lending
Adapun TWP90 per Oktober 2024 tercatat membaik dari posisi Oktober 2023 yang sebesar 2,89%.
TWP90 per Oktober 2024 juga terbilang membaik, jika dibandingkan dengan posisi September 2024 yang sebesar 2,38%.
Selanjutnya: Realisasi Bauran dan Investasi EBT Tahun Ini Tak Capai Target
Menarik Dibaca: Yogyakarta Hujan Ringan Mulai Sore, Pantau Prakiraan Cuaca Besok di DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News