Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Laba bersih PT Bank Danamon Tbk (BDMN) per September 2011 meningkat 11% menjadi Rp 2,449 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Kenaikan laba bersih ini didukung pertumbuhan kredit khususnya di segmen mikro, usaha kecil menengah dan komersial. Danamon juga mencatat pertumbuhan sebesar 19% dalam pendapatan provisi dan komisi tang dicapai lewat pertumbuhan pendapatan provisi terkait kredit, bancassurance, dan asuransi umum.
Sampai dengan September 2011, total kredit tumbuh 26% menjadi Rp 77,43 triliun dari periode serupa tahun lalu. Kredit segmen mass-market yang disalurkan melalui Danamon Simpan Pinjam, Adira Finance, Adira Finance, Adira Kredit serta segmen usaha kecil menengah dan komersial.
"Dalam kurun waktu setahun terakhir segmen mass-market serta UKM dan komersial masing-masing tumbuh 30% dan 29%," kata Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim, Selasa (25/10).
Hingga akhir September 2011 dana pihak ketiga (DPK) Danamon tumbuh 21% menjadi Rp 86,9 triliun. Vera menjelaskan posisi tabungan dan giro Danamon tumbuh 18% menjadi Rp 32,874 triliun atau 38% dari total DPK.
Per 30 September 2011 rasio kredit terhadap total pendanaan mencapai 88,9% sementara rasio kredit terhadap DPK pada tingkat 99,5%. Adapun rasio kecukupan modal (CAR) Bank Danamon pada kuartal ketiga ini meningkat menjadi 17,8% dibandingkan 12,2% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News