kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba OCBC NISP tumbuh 19%


Selasa, 07 Februari 2017 / 17:18 WIB
Laba OCBC NISP tumbuh 19%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk masih memperoleh laba bersih tinggi pada tahun lalu, meskipun kinerja kredit lambat. Berdasarkan laporan keuangan 2016, OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun pada akhir 2016, naik 19% dibandingkan akhir tahun sebelumnya senilai Rp 1,5 triliun.

Laba bersih tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 22% year on year (yoy) menjadi Rp 5,39 triliun  pada 2016 dari tahun sebelumnya Rp 4,41 triliun. Kemudian, pendapatan operasional tumbuh 29% menjadi Rp 6,80 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 5,27 triliun.

Sedangkan, dari sisi bisnis, seperti kredit hanya tumbuh 9% menjadi Rp 93,36 triliun dari sebelumnya Rp 85,87 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan kehati-hatian sehingga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 1,9% dan nett sebesar 0,8%.

Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 19% menjadi Rp 103,56 triliun per akhir 2016 dibandingkan posisi Rp 87,28 triliun per akhir 2015.

DPK dapat tumbuh hingga 19%, karena pertumbuhan dana murah yang dihasilkan dari tabungan maupun giro, ditambah dengan perolehan dana deposito menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja DPK perusahaan. Komposisi simpanan nasabah terdiri dari 60% pada porotfolio deposito, 24% pada giro serta 16% pada tabungan.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, pertumbuhan DPK tidak lepas dari kualitas yang dijaga dengan fokus utama pada Current Account Saving Account (CASA). “Upaya untuk menggenjot pertumbuhan CASA terus dilakukan melalui peningkatan kualitas produk dan layanan,” kata Parwati, Selasa (7/2).

Lanjutnya, pertumbuhan kinerja di tahun 2016 ditunjang dengan usaha perusahaan dalam menawarkan solusi finansial yang ditujukan untuk nasabah perorangan seperti wealth management dengan ragam yang luas maupun korporasi seperti cash.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×