Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) cukup percaya diri dengan kondisi bisnisnya di awal 2015 ini. Salah satu faktornya adalah kondisi harga emas yang lebih stabil di tahun ini yang mendorong positifnya perolehan laba perseroan.
Direktur Utama Pegadaian Riswinandi mengatakan dalam lima bulan pertama tahun ini, perolehan laba yang mereka kantongi sudah mencapai sekira Rp 890 miliar. Jumlah ini setara dengan 49,4% dari target perolehan laba Pegadaian sepanjang tahun ini.
Di 2015 menargetkan laba sebesar Rp 1,8 triliun. Jumlah ini lebih tinggi sekitar 6% dibanding realisasi laba di tahun 2014. "Kinerja kita masih on track saat ini," kata dia akhir pekan lalu.
Berbeda dengan kondisi di tahun-tahun sebelumnya, Riswinandi bilang harga emas global di tahun ini lebih stabil. Dus, kondisi keuangan mereka di tahun ini bisa dibilang lebih nyaman.
Meski memang ia mengakui, tren harga emas di pasar global masih berada di posisi yang rendah. "Tapi di sisi lain nilai tukar mata uang saat ini sedang naik jadi bisa dibilang saat ini posisinya lebih stabil," ungkapnya.
Sementara dari total pembiayaan pun, dia bilang hingga mendekati pertengahan tahun ini kinerja mereka tetap tumbuh positif. Dimana per bulan Mei, outstanding pembiayaan mereka sudah mencapai lebih dari Rp 30 triliun.
Angka tersebut naik sekitar 8,3% dibanding posisi di akhir 2014. Sedangkan sampai akhir Desember nanti, target total pembiayaan Pegadaian dipatok lebih dari Rp 32,5 triliun. "Dari jumlah tersebut gadai emas masih mendominasi sekitar 95%," ujar Riswinandi.
Ia menambahkan Pegadaian tahun ini juga fokus untuk memperbanyak jumlah nasabah mereka. Sehingga meski harga emas naik turun, namun bisnis mereka bisa tetap tumbuh.
Saat ini jumlah nasabah aktif perseroan sendiri mencapai sekira 6,5 juta nasabah. Hingga tutup tahun nanti, mereka mengincar setidaknya punya 6,8 juta nasabah aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
