Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank merosot menjadi Rp 2,83 miliar secara tahunan (YoY) pada 2024. Meski demikian, dari sisi intermediasi, J Trust Bank masih cukup ekspansif.
Sepanjang 2024, J Trust Bank masih mampu menyalurkan kredit hingga Rp 26,33 triliun. Angka ini meningkat sekitar 10,96% dari kredit tahun 2023 yang senilai Rp 23,73 triliun.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank milik investor Jepang ini turut menopang ekspansi kredit mereka. DPK tahun lalu tercatat senilai Rp 33,89 triliun. Capaian tersebut juga meningkat 5,9% dari dana simpanan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 32 triliun.
Jika melihat dari laporan keuangannya, ada beberapa penyebab yang membuat laba J Trust Bank mengalami koreksi. Salah satunya, pendapatan bunga bersih yang turun sekitar Rp 2,93 miliar.
Kondisi tersebut disebabkan oleh beban bunga yang meningkat di era suku bunga tinggi. Sepanjang 2024, beban bunga mereka naik 29,19% menjadi Rp 2,22 triliun.
Baca Juga: Bank JTrust Buka Kantor Cabang Pembantu di Kuta, Bali
Di sisi lain, beban operasional J Trust Bank juga naik menjadi Rp 1,12 triliun sepanjang 2024. Pada tahun sebelumnya, beban operasional mereka senilai Rp 1,04 triliun.
J Trust Bank juga menanggung beban pajak penghasilan sekitar Rp 103,64 miliar. Di tahun sebelumnya, J Trust Bank justru mendapat manfaat pajak penghasilan senilai Rp 6,09 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
