Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Disampaikan Yuddy, transformasi yang dilakukan Bank BJB tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mengenai people dan culture.
Dengan mengelola sumber daya manusia secara baik, Bank BJB mampu melahirkan pemimpin yang unggul, andal, tangguh, serta berbudaya “GO SPIRIT”, yang menjadi corporate culture Bank BJB.
Disampaikan Yuddy, Bank BJB juga terus mendorong peningkatan kualitas dan integritas human capital dengan menitikberatkan kejujuran, disiplin, konsisten, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat dan cepat. Ia yakin, integritas yang tinggi di kalangan pegawai Bank BJB dapat mendorong produktivitas kerja.
Menurut Yuddy, terdapat berbagai faktor, sehingga perusahaan seperti Bank BJB, berhasil melakukan transformasi dalam human capital.
Pertama yaitu digital culture dengan mengubah cara bekerja dan berpikir, serta memberikan solusi dalam menjawab tantangan di masa depan dengan didukung penguatan kompetensi digital.
Baca Juga: Bank BJB Targetkan Penyaluran Kredit Bisa Tumbuh 9%-11% hingga Tutup Tahun 2023
Kemudian, dukungan transformasi melalui agen-agen perubahan, mulai dari Change Agent, Change Coordinator dan Change Leader. Selanjutnya, dukungan digital envinronment yakni infrastruktur dan arsitektur digital yang kuat dalam keamanan dan keakuratan.
Tak kalah penting, data driven culture di mana keputusan bisnis dan support berbasis data dan bukti sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Juga, customer centric yang menempatkan pelanggan sebagai landasan transformasi digital, khususnya dalam pengembangan layanan dan produk bisnis.
Faktor lain, strategi human capital yang terintegrasi dengan tujuan bisnis dan transformasi yang jelas. Juga, kecepatan serta kelincahan dalam beradaptasi dan pengambilan keputusan
Sebagai informasi, penilaian yang dilakukan berdasarkan visi, misi, profil bisnis dan strategi bisnis perusahaan; transformasi dan pencapaian kinerja bisnis maupun keuangan perusahaan; strategi, kebijakan dan implementasi human capital berlandaskan core value, Employee Value Proposition (EVP) dan Governance Risk and Compliance (GRC) yang diintegrasikan dengan transformasi digital seperti dalam recruitment, training, karir, sistem IT, dan monitoring; peran Presiden Direktur, Dewan Direksi, dan Dewan Komisaris, Corporate Secretary dalam Human Capital, serta hal-hal yang dinilai merupakan terobosan, prestasi, atau kebanggaan manajemen terkait Human Capital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News