Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Sebagai gambaran informasi saja, per April 2020 bank bersandi saham MAYA ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 55,74 triliun. Realisasi tersebut terbilang menurun dari pencapaian di tahun sebelumnya yang menembus Rp 66,17 triliun atau menyusut 15,75% secara tahunan.
Senada, PT Bank OCBC NISP Tbk juga mengatakan kondisi perekonomian Indonesia yang melambat karena pandemi Covid-19 memang di sisi lain juga mempengaruhi permintaan kredit. Direktur Bank OCBC NISP Hartati menyampaikan, terjadinya penurunan kredit ini pun sejalan dengan perlambatan penyaluran kredit perbankan, termasuk di bank BUKU III.
Baca Juga: Terdampak corona, Bank Woori belum menerima permintaan fasilitas kredit baru
Meski begitu, OCBC NISP tetap berkomitmen untuk menjalankan fungsi intermediasinya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. "Kami senantiasa menjalankan fungsi intermediasi dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terangnya.
Sekadar informasi saja, secara total realisasi kredit OCBC NISP di bulan Mei 2020 telah mencapai Rp 117,93 triliun. Pencapaian tersebut tercatat menurun dari realisasi setahun sebelumnya Rp 119,13 triliun atau turun sekitar 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News