Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sampai akhir tahun, CIMB Niaga masih optimis bisa mencatatkan KPR tumbuh sekitar 11%-13%. "Untuk capai itu, kami akan pertahankan customer experience yang baik, serta proses yang cepat bagi nasabah maupun semua rekanan developer dan agen properti. Kemudian melakukan cross selling," jelas Lani.
Adapun BRI mencatatkan KPR tumbuh 21,8% yoy menjadi Rp 31 triliun di kuartal III 2019, lebih tinggi dari kuartal yang sama tahun sebelumnya yang hanya naik 20%.
Handayani, Direktur Konsumer BRI yakin sampai ujung tahun BRI mampu mencapai target pertumbuhan KPR sekitar 21%-22% dengan fokus pada ticket size Rp 400 jutaan. Adapun bunga KPR yang ditawarkan BRI saat ini sekitar 9,5%-12%.
Baca Juga: Bank CIMB Niaga konversi kantor cabang di Aceh jadi cabang syariah
"Untuk menjaga pertumbuhan KPR , kami fokus melakukan pemasaran kepada existing customer, perluasan kerjasama dengan mitra developer, melakukan gimmick atau program suku bunga khusus untuk nasabah payroll,"jelas Handayani.
Adapun BNI mencatat penyaluran KPR tumbuh 9,5% yoy di kuartal III tahun ini menjadi Rp 43,06 triliun. Itu lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya tumbuh 9,1%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News