kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat di September 2024


Selasa, 22 Oktober 2024 / 18:25 WIB
Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat di September 2024
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Dana Pihak Ketiga (DPK) nasabah perorangan per September 2024 tumbuh 0,6% YoY menjadi Rp 4.068,5 triliun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan nasabah dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan tumbuh melambat.

Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan DPK nasabah perorangan yang hanya tumbuh di bawah 1% pada September 2024.

Mengutip data uang beredar Bank Indonesia (BI)  (22/10), DPK nasabah perorangan per September 2024 hanya tumbuh 0,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 4.068,5 triliun. Pertumbuhan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya tumbuh 1% YoY. 

Meskipun demikian, DPK nasabah perorangan tetap mendominasi dibandingkan DPK yang berasal dari nasabah korporasi. Sebab, DPK dari nasabah korporasi lebih kecil dengan senilai Rp 3.890,7 triliun, tapi tumbuh 13,5% YoY.

Baca Juga: Bank Digital Beda-Beda Menyikapi Penurunan Suku Bunga Acuan

Jika dilihat secara rinci, nasabah perorangan paling banyak memiliki DPK dalam bentuk simpanan tabungan. Di mana, tabungan perorangan tercatat sebesar Rp 2.465 triliun atau tumbuh 5,8% YoY.

Selanjutnya, ada simpanan dalam bentuk simpanan berjangka yang tercatat senilai Rp 1.442,7 triliun.

Hanya saja, simpanan berjangka masih tercatat terkoreksi sekitar 2,7% YoY, ini lebih dalam dari bulan sebelumnya turun 2% YoY.

Baca Juga: DPK Krom Bank Capai Rp 2,2 Triliun Per Agustus 2024

Hal yang sama juga terjadi pada simpanan nasabah perorangan dalam bentuk giro.

Per September 2024, gitu justru terkoreksi cukup dalam sekitar 31% YoY, dari bulan sebelumnya hanya turun 23,1% YoY.

Selanjutnya: Pasar Barang Mewah Bekas di China Tumbuh Pesat, Louis Vuitton dan Coach Resah

Menarik Dibaca: Ramalan BMKG Cuaca Besok Rabu (23/10) di Yogyakarta Tidak Ada Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×