kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Layanan ATM BCA didominasi transaksi tarik tunai


Selasa, 01 Desember 2015 / 17:16 WIB
Layanan ATM BCA didominasi transaksi tarik tunai


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Layanan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk didominasi oleh transaksi tarik tunai. BCA bahkan menjadi pemain transaksi tunai terbesar di Indonesia. Ini tidak sejalan dengan imbauan Bank Indonesia (BI) agar perbankan mengurangi transaksi tunai.

Bank swasta nomor wahid ini menyabet penghargaan sebagai Acquirer Bank dengan transaksi tertinggi di sepanjang 2015 di jaringan PRIMA. Namun, tidak seperti jaringan mitranya tersebut yang didominasi oleh transaksi transfer antar bank sebesar 66%, BCA mencatat transaksi tarik tunai mendominasi layanan ATM-nya.

"Layanan ATM BCA didominasi oleh transaksi tarik tunai. Diikuti oleh transaksi transfer antar bank, informasi saldo dan pembayaran serta pembelian dan lain sebagainya," ujar Martinus Robert Winata, Kasub Divisi Perbankan Elektronik BCA pada acara media gathering bertajuk Optimalisasi dan Pemanfaatan Layanan ATM BCA melalui jaringan PRIMA, Selasa (1/12).

Adapun, rata-rata total transaksi melalui ATM BCA, sambung dia, mencapai lebih dari Rp 50 triliun, termasuk didalamnya tarik tunai, setor tunai, transfer, pembayaran dan pembelian, serta pengisian ulang kartu prabayar Flazz. Total kartu debit/ATM BCA yang beredar sendiri mencapai 13 juta kartu hingga saat ini.

"Bisnis layanan ATM sangat penting bagi BCA. Tidak hanya karena memudahkan nasabah, tetapi juga berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan berbasis komisi atawa fee based income. Kontribusi bisnis layanan ATM kami mencapai sepertiga dari total fee based income," imbuh Martinus.

Sekadar informasi, sampai kuartal ketiga tahun ini, total pendapatan berbasis komisi BCA tercatat tumbuh 15,4% menjadi Rp 6,06 triliun. Hitung punya hitung, jika sepertiganya berasal dari bisnis layanan ATM, berarti sumbangsihnya mencapai Rp 2,02 triliun per September 2015.

Hingga kini, layanan ATM BCA sudah bekerja sama dengan jaringan PRIMA selama lebih dari 15 tahun. Setidaknya 58 bank, termasuk BCA, tergabung di jaringan PRIMA dengan jumlah jaringan ATM lebih dari 88.000.

Mesin ATM BCA sendiri memiliki tiga jenis, seperti ATM non tunai, ATM setor tunai, dan ATM setor dan tarik tunai yang berfungsi sebagai ATM multifungsi. Saat ini, jumlah mesin ATM BCA tercatat sebanyak 16.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×