/2024/12/30/311040820.jpg "Layanan BSI di Aceh Mulai Pulih, 132 dari 145 Kantor Sudah Beroperasi")
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terus berupaya memperluas kembali akses layanan perbankan di Aceh seiring pemulihan operasional pasca gangguan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Secara bertahap, kantor cabang yang siap beroperasi kembali dibuka untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah.
Hingga 8 Desember 2025, masyarakat di Aceh sudah dapat mengakses layanan BSI di 13 kabupaten, termasuk di Kabupaten Kuala Simpang, Aceh Tamiang, meskipun aktivitas operasional seluruh cabang belum sepenuhnya pulih.
Baca Juga: LPS Siap Jalankan Penjaminan Polis Asuransi pada 2027, Begini Skenario Sumber Dananya
Dari total 145 kantor BSI di Region Aceh, sebanyak 132 kantor telah kembali beroperasi, sementara 13 kantor lainnya masih menunggu kesiapan operasional hingga kondisi memungkinkan.
Saat ini, kantor cabang yang sudah beroperasi tersebar di Banda Aceh (50 outlet), Lhokseumawe (46 outlet), dan Meulaboh (36 outlet).
Untuk layanan ATM, sebanyak 571 dari 920 unit telah kembali beroperasi, dengan tingkat ketersediaan (availability) mencapai 62%.
Pemulihan layanan juga berlangsung di wilayah lain. Di Region Medan, seluruh kantor cabang sudah beroperasi 100%, sementara 443 dari 488 unit ATM berstatus normal dengan availability 91%. Adapun di Sumatera Barat, seluruh ATM BSI telah kembali berfungsi penuh.
Di wilayah dengan dampak lebih berat seperti Langsa, BSI memastikan sejumlah outlet yang strategis telah kembali beroperasi, antara lain KCP Gampong Jawa dan KC Langsa Kota.
Untuk wilayah Kuala Simpang, outlet yang sudah beroperasi meliputi KC Seumadam dan KCP Sungai Liput.
BSI menyampaikan bahwa proses pembersihan dan penyiapan operasional terus dilakukan agar lebih banyak outlet dan mesin ATM bisa segera melayani masyarakat.
Baca Juga: BCA Digital Gandeng Kredivo Salurkan Kredit Digital ke Kota Tier-2 dan Tier-3
“Masih ada 13 cabang yang belum beroperasi dan sedang kami upayakan maksimal proses pembersihan serta berbagai alternatif agar cabang dan ATM dapat segera beroperasi,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI, dalam siaran pers, Senin (8/12).
Wisnu menambahkan, BSI mendorong nasabah untuk menggunakan layanan digital dan e-channel sebagai alternatif, antara lain BYOND BSI dan BSI Agen, terutama di wilayah yang kantor cabangnya belum pulih sepenuhnya.
“Secara bertahap kami akan terus menginformasikan alternatif layanan yang tersedia dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan BSI,” kata Wisnu.
Selanjutnya: Kurs Rupiah Melemah 0,28% ke Rp16.695 per Dolar AS Awal Pekan (8/12)
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Kopi Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
