kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Laju Pertumbuhan Kredit Properti Mulai Pulih pada Agustus 2025


Selasa, 23 September 2025 / 16:16 WIB
Laju Pertumbuhan Kredit Properti Mulai Pulih pada Agustus 2025
ILUSTRASI. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit properti mulai pulih. BI mencatat, kredit sektor properti tumbuh 4,6% pada Agustus 2025. KONTAN/Baihaki/9/6/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit properti menunjukkan tanda pemulihan, setidaknya di Agustus 2025. Di mana, kredit di segmen tersebut tumbuh 4,6% secara tahunan (YoY).

Mengacu pada laporan data uang beredar Bank Indonesia Selasa (23/9/2025), pertumbuhan kredit properti tersebut lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 4,3% YoY. Nilainya pun juga tumbuh secara bulanan dari Rp 1.450,9 triliun di Juli 2025 menjadi Rp 1.458,1 triliun pada Agustus 2025.

Secara rinci, kontributor kredit properti terbesar masih berasal dari KPR dan KPA yang tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp 824,1 triliun per Agustus 2025. Nilai tersebut juga naik dari bulan sebelumnya yang senilai Rp 820,3 triliun.

Baca Juga: Daya Beli Konsumen Belum Pulih, Pertumbuhan Kredit Properti Masih Lesu

Sementara itu, kredit segmen real estate mengalami akselerasi pertumbuhan yang signifikan per Agustus 2025 karena naik 5,2% YoY. Padahal, pada bulan sebelumnya, kenaikannya hanya sekitar 3,9%.

Meski demikian, kontribusi kredit real estate menjadi yang paling kecil di antara kredit properti segmen lainnya. Dalam hal ini, kontribusinya sekitar 16,64% atau senilai Rp 242,7 triliun.

Adapun, kredit konstruksi menjadi satu-satunya segmen yang mengalami koreksi yaitu sekitar 0,5% YoY. Penurunan tersebut membaik dari bulan sebelumnya yang turun 1% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×