kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Layanan nasabah kaya bakal semarak


Rabu, 05 Desember 2012 / 07:00 WIB
Layanan nasabah kaya bakal semarak
ILUSTRASI. Sebuah truk melintas di depan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/7/2021).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun depan bisnis wealth management bakal bersinar. Pemicunya, pertumbuhan jumlah kelas menengah, kenaikan pendapatan dan meningkatnya kebutuhan berinvestasi. Langkah Bank Indonesia (BI) menata ulang  prosedur operasi standar (SOP) layanan ini menambah rasa nyaman dan aman bagi para nasabah wealth management.

Optimisme itu tecermin dari rencana beberapa bank yang ingin menambah jumlah kantor private banking. Bank juga menyusun klasifikasi nasabah kaya, agar pangsa pasar produk ini bertambah luas. Ada pula dua pemain baru siap menjajal ceruk ini.

Nasabah yang masuk kategori superkaya akan diperlakukan berbeda. Di saat yang sama, bank menurunkan batas simpanan, sehingga nasabah yang menikmati wealth management bertambah banyak. Bank mematok setoran minimal Rp 250 juta – Rp 300 juta. Tapi, ada juga bank yang menaikkan batas minimal setoran, dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) termasuk yang bakal ekspansif di bisnis ini. Bank spesialis kredit mikro ini berencana menambah 10 gerai BRI Prioritas. Saat ini, BRI telah mengoperasikan 13 gerai di seluruh Indonesia, tersebar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Pekanbaru.

BRI menargetkan mengelola aset nasabah prioritas sebesar Rp 20 triliun sampai akhir tahun atau tumbuh 33,3%. Per September 2012, jumlah nasabahnya 11.000 orang. "Dana kelolaan tahun depan diperkirakan mencapai Rp 25 triliun," kata Widodo Januarso, Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI.

Lain lagi strategi Bank Mandiri. Bank BUMN ini berencana menaikkan minimal dana simpanan dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar pada 2013. Alasannya, jumlah nasabah prioritas tak sebanding lagi dengan relation manager yang ada. "Di tahun depan, minimal setoran naik menjadi Rp 1 miliar," terang Inkawan D Jusi, SVP Wealth Management Bank Mandiri.

Saat ini nasabah prioritas Bank Mandiri tercatat 50.000 orang. Seluruhnya hanya ditangani 170 relation manager. Wealth management Bank Mandiri terdiri dari 3 kelas. Yakni Rp 500 juta – Rp 3 miliar; Rp 3 miliar – Rp 20 miliar dan lebih dari Rp 20 miliar.

Di 2013, pasar wealth management juga bakal kedatangan pemain baru. Berdasarkan catatan KONTAN, dua bank kelas menengah bakal meramaikan bisnis ini: Bank Saudara dan QNB Kesawan.

Keduanya menilai, ceruk pasar ini masih besar, belum seluruh nasabah berduit tergarap. "Kami tengah mempersiapkan teknologi informasinya, serta SDM," kata Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Bisnis Bank Saudara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×