kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Layanan Perbankan Digital Bantu Mengakuisisi Nasabah dengan Lebih Cepat


Kamis, 06 April 2023 / 23:00 WIB
Layanan Perbankan Digital Bantu Mengakuisisi Nasabah dengan Lebih Cepat
ILUSTRASI. Kawasan perkantoran di pusat bisnis Jakarta, Senin (27/3/2023). l./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/03/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital menjadi kesempatan Indonesia  mewujudkan cita-cita menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima  di dunia. 

Enrico Tanuwidjaja, Ekonom UOB Indonesia menyatakan,  kebutuhan akselerasi perekonomian Indonesia melalui layanan digital tidak terelakkan. Pola konsumsi masyarakat juga akan berpindah ke ranah digital yang semakin berguna dalam kehidupan.

Kondisi yang secara paralel membuat uang berputar menjadi lebih cepat karena pengguna jasa tidak terbatas ruang dan waktu. "Butuh velositas (kecepatan perputaran uang) untuk membuat pertumbuhan ekonomi mencapai di atas 7 persen. Meski demikian regulator perlu menjaga dengan policy," katanya, belum lama ini. 

Baca Juga: UOB dan Citi Masih Proses Integrasi

Enrico menyebutkan policy ini sangat penting agar kejadian seperti jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) tidak terulang di perbankan digital Indonesia.

Fajar Septandri Maharjaya, Head of Digital Bank UOB Indonesia menuturkan pihaknya turut mendukung ekosistem digital di Tanah Air. Melalui layanan digital banking TMRW, 

Menurutnya, layanan perbankan digital telah membantu untuk mengakuisisi nasabah dengan lebih cepat tanpa harus menghadirkan kantor cabang. Meski demikian, layanan ini perlu ditambah dengan konsep Relationship Manager (RM) bagi nasabah yang kebutuhannya bukan sekadar transaksi perbankan. 

"Digital bank sangat powerful untuk akuisisi [nasabah baru]. Kuncinya fitur yang lengkap dan melayani lifestyle namun untuk wealth segment masih membutuhkan [komunikasi profesional] dari RM," katanya. 

Baca Juga: Ini Fokus UOB Indonesia dalam Akuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank

Vira Widiyasari, SVP, Fintech and Payments Tokopedia menyebutkan kolaborasi layanan digital menjadi salah satu bentuk dukungan pihaknya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air. 

Ekosistem Tokopedia yang bergabung dengan Gojek dan Gopay mempercepat tingkat literasi keuangan masyarakat. Dengan lebih dari 12 juta penjual terdaftar, pihaknya mencatat 86,5 persen merupakan penjual baru.  

"Layanan kami menjangkau 99% kecamatan dengan lebih dari 40 produk digital. Pada saat pandemi, terjadi peningkatan 2,5 kali UMKM perempuan" katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×