Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia anak usaha UOB Group menyatakan terus berupaya merampungkan proses integrasi bisnis terkait akuisisi bisnis konsumer Citigroup di tahun ini. Head of Strategic Communication and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano menjelaskan bahwa progres akuisisi ini masih terus berjalan untuk integrasi sistem, nasabah dan produk.
“Setelah akuisisi ini, karena kita akan akuisisi retail terutama kartu kredit tentunya akan membuat market dari UOB ini akan lebih ekspansif, khususnya kita akan berada di ASEAN,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/3).
Maya mengungkapkan bahwa akuisisi ini bukan hanya dilakukan pada Citibank di Indonesia, sebelumnya UOB Group telah mengakuisisi Citigroup di Malaysia, Thailand dan Vietnam.
“Terakhir 14 Januari 2022 kita akuisisi aset dan liabilities-nya hanya sebatas itu ya oleh grup" ungkapnya.
Baca Juga: Perbankan Tangkap Peluang Penyaluran Kredit Multiguna Jelang Lebaran
Lebih lanjut Maya menambahkan bahwa produk yang akan diluncurkan berbeda dengan akuisisi yang lebih dulu dilakukan oleh UOB Malaysia dan Thailand.
“Mudah-mudahan nanti semester II bisa lebih jelas lagi. Tetapi boleh dikatakan UOB di Malaysia dan Thailand mereka sudah melakukan akuisisi ini di tanggal 1 November lalu. Mungkin nanti produknya akan beda ya (dengan Malaysia dan Thailand) tapi secara visi misi sama yaitu membangun platform perbankan di ASEAN,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, UOB Group akan mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara Asia Tenggara senilai 5 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp 53,1 triliun.
Perseroan menyebut bahwa ini bakal menjadi pembelian terbesar selama dua dekade terakhir. Kesepakatan ini juga akan menggandakan basis pelanggan ritel UOB di empat negara di Asia Tenggara, di mana bank telah memiliki kehadiran yang substansial dan bersaing dengan pemain lain yang lebih besar termasuk DBS Group dan OCBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News