kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lebaran, BRI siapkan dana tunai Rp 25,5 triliun


Senin, 21 Juli 2014 / 10:40 WIB
Lebaran, BRI siapkan dana tunai Rp 25,5 triliun
ILUSTRASI. Harga emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.029.000 per gram


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengantisipasi kebutuhan dana tunai masyarakat di masa Lebaran. Di Lebaran kali ini BRI menyiagakan dana tunai sebesar Rp 25,5 triliun.

Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan bahwa dana tersebut akan disebar melalui kantor-kantor cabang dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BRI di seluruh Indonesia.

“Dana tunai ini akan kami siagakan di sebanyak 540 kantor cabang sebesar Rp 7,56 triliun dan ke 19.164 ATM sebesar Rp 17,937 triliun di seluruh Indonesia. Jadi, totalnya ada Rp 25,497 triliun yang akan kami pasok ke kas BRI dan ATM kami,” kata Budi di Jakarta, Senin, (21/7).

Budi menambahkan, dana tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat mulai dari H-7, pada saat merayakan Lebaran, maupun pada H+7. Dana tunai tahun ini mengalami kenaikan sebesar 7% dari Lebaran tahun lalu. “Kenaikannya sebesar Rp 1,698 triliun atau sebesar 7%,” ujar Budi.

Khusus untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang akan mengalami eksodus sebab kebanyakan wilayah ini ditinggalkan para pemudik, BRI tetap menyiapkan dana tunai yang memadai. “BRI akan memasok ke sebanyak 88 kantor cabang sebesar Rp 1,232 triliun,” imbuh Budi.

Selain kantor cabang, ATM di Jabodetabek akan mendapat pasokan dana sebesar Rp 5,090 triliun.

Selama periode Lebaran H-7 hingga  H+7, BRI  akan melakukan pengisian ATM sebanyak empat kali sepekan. Pengisian tersebut lebih banyak dibandingkan hari biasanya. “Kalau hari biasa hanya dua kali sepekan,” tutup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×