Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kurang dari sebulan lagi, bulan Ramadan akan datang. Biasanya, kebutuhan dana tunai saat bulan puasa meningkat ketimbang bulan-bulan biasa.
Peluang tersebut dimanfaatkan para bankir untuk menggenjot penyaluran kredit, terutama kredit tanpa agunan (KTA). Secara historis, permintaan KTA memang meningkat setiap Ramadan dan menjelang Lebaran. Maklum, selain syarat administrasi yang tak terlalu rumit, lewat KTA, dana juga cepat cair.
Dony Bima, Vice President (VP) Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui, permintaan KTA memang selalu meningkat saat bulan puasa dan Lebaran. Cuma, ia tak menyebutkan, target kenaikan kucuran KTA BNI di momen-momen tersebut.
Ia bilang, lewat produk bertajuk BNI Flexi, BNI lebih banyak menawarkan KTA tersebut ke pihak-pihak yang memang sudah menjadi nasabahnya. "Terutama sekali kami tujukan kepada banyak nasabah di instansi pemerintah dan perusahaan yang payroll-nya lewat kami," terang Dony kepada KONTAN, pekan lalu (5/6).
Mengacu pada pengalaman di bulan puasa pada tahun-tahun sebelumnya, Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia optimistis, penyaluran KTA akan meningkat drastis pada tahun ini. "Khusus pada bulan puasa dan Lebaran tahun 2013 lalu, terdapat kenaikan sebesar 40%," ujar Fajar Septandri Maharjaya, Head of Business and Corporate Communications Standard Chartered Bank Indonesia kepada KONTAN, Jumat (6/6).
Kata Fajar, lonjakan KTA itu pula yang membuat penyaluran KTA Stanchart sepanjang tahun lalu bisa tumbuh hingga 24%. Setali tiga uang, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) juga yakin, kucuran KTA pada Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini bakal meningkat.
Tony Tarjo, Vice President Consumer Lending Bank CIMB Niaga mengatakan, pada bulan puasa tahun lalu, penyaluran KTA CIMB tumbuh 15% hingga 20% ketimbang bulan-bulan biasa.
Menurut Tony, Bank CIMB Niaga memiliki produk KTA bernama Xtra Dana. Dari produk ini CIMB mampu menggaet debitur lebih dari 5.000 orang.
Penawaran khusus
Demi mendongkrak KTA, sejumlah bank sudah menyiapkan strategi. Ambil contoh, Stanchart yang memberi penawaran khusus suku bunga bagi nasabah. Cara ini biasa manajemen Stanchart lakukan pada momentum tertentu, seperti liburan sekolah, tahun ajaran baru, bulan puasa dan juga Lebaran.
Tahun ini, Stanchart memberi penawaran bunga KTA sebesar 1,43% per bulan. Bunga ini lebih ringan dari sebelumnya yakni 1,49%.
Bahkan, untuk pengajuan KTA melalui online channel, Stanchart menawarkan suku bunga sebesar 0,99% saban bulan. "Melalui penawaran khusus ini, diharapkan penawaran produk KTA SCB dapat memberikan manfaat lebih kepada nasabah," ujar Fajar.
Sementara itu, BNI tak akan menaikkan suku bunga KTA BNI Flexi menjelang serta saat bulan puasa dan Lebaran. Menurut Dony, bunga KTA BNI Flexi akan dipertahankan di kisaran saat ini sebesar 10,5% hingga 14% per tahun, bergantung dari besar dan tenor pinjaman.
Hingga akhir 2014, BNI menargetkanpertumbuhan penyaluran KTA BNI Flexi sebesar 20% dari realisasi tahun lalu yang sebanyak Rp 920 miliar. Selain menahan bunga, BNI juga meningkatkan layanan kepada nasabah, terutama instansi negara dan perusahaan swasta yang menggunakan BNI sebagai bank pembayar gaji (payroll).
Sedangkan, CIMB Niaga menargetkan kucuran KTA di tahun ini bisa tumbuh 50%. Tahun lalu, total penyaluran kredit tanpa agunan CIMB Niaga mencapai Rp 1,62 triliun atau tumbuh 70% dibanding tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
