kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebih 75% Aktivitas Pembukaan Rekening Baru DBS Dilakukan Lewat Aplikasi Digibank


Senin, 13 Maret 2023 / 11:25 WIB
Lebih 75% Aktivitas Pembukaan Rekening Baru DBS Dilakukan Lewat Aplikasi Digibank
ILUSTRASI. Bank DBS Indonesia


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia berhasil mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi Nasabah Consumer Banking Group. Hal ini terlihat dari data penggunaan aplikasi digibank by DBS oleh Nasabah untuk melakukan transaksi perbankan telah melebihi dari 80%.

Selain itu sekitar 85% dari pengajuan Kartu Kredit juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank, di mana Nasabah akan langsung mendapatkan kartu kredit digital secara instan yang membawa hasil positif di mana pemegang Kartu Kredit digital 3x lebih aktif dalam penggunaan kartunya.

Erline Diani, Head of Digibank Bank DBS Indonesia menyampaikan, jumlah pengguna aplikasi digibank by DBS juga terus meningkat, di mana lebih dari 75% dari aktivitas pembukaan rekening untuk Nasabah baru juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

"Peningkatan ini juga didukung dengan semakin tingginya adopsi digital Nasabah perbankan konsumer Bank DBS Indonesia dengan tingkat penetrasi yang kini sudah mencapai >50%. Saat ini, lebih dari 30% dari pengguna sudah secara aktif menggunakan aplikasi digibank by DBS secara bulanan," kata Erline kepada kontan.co.id, Jumat (10/3).

Baca Juga: Laba Bersih Tahunan DBS Tumbuh 20% Menjadi SGD 8,19 Miliar

Lebih lanjut Erline menjelaskan, pertumbuhan ini bisa terwujud dengan didorong berbagai perbaikan serta pengembangan dari sisi fitur yang kami miliki. Selain pengembangan dari sisi aplikasi, kami juga selalu proaktif untuk mengerti kebutuhan pasar dan mendengarkan masukan serta keluhan yang diberikan dari berbagai sumber.

Menurutnya, beban biaya Bank, terutama terkait dengan biaya infrastruktur untuk mengoperasikan aplikasi, cenderung stabil berapa pun jumlah Nasabah yang bertransaksi. Oleh karena itu, Bank menargetkan untuk terus menyempurnakan fitur-fitur yang ada, sehingga Nasabah dapat semakin aktif.

Hal utama yang akan pihaknya ke depan adalah layanan perbankan kami yang full fledge dan menjadi diferensiasi di pasar perbankan digital Indonesia, sehingga kata Erline perusahaan tetap akan berfokus untuk terus mengembangkan layanan finansial digital yang inovatif dan tentunya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial nasabah.

"Lebih lanjut lagi, kami akan terus menyediakan layanan perbankan digital yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing masing Nasabah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×