Reporter: Didik Purwanto |
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) bakal mengantongi dana sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut merupakan hasil divestasi PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia.
Wakil Direktur Utama Bank Permata Herwidayatmo mengaku bank yang dulu bernama Bank Bali tersebut melepas 51% saham di Nipponkoa dan akan fokus pada bisnis perbankan.
"Nilainya tidak lebih dari Rp 100 miliar," ujar Herwidayatmo, Selasa (1/3). Nilai saham yang dilepas tersebut setara dengan Rp 7.750 per saham pada Asuransi Permata Nipponkoa kepada Nipponkoa Insurance Company Ltd, 17 Januari 2011 silam.
Kendati melepas saham secara mayoritas, dia menegaskan transaksi tersebut bukan termasuk transaksi material. Sebab, berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama nilai transaksi tidak mencapai 20% dari total ekuitas Permata.
Nipponkoa Insurance yang didirikan pada April 2001 melalui merger The Nippon Fire Marine Insurance Co, Ltd yang berdiri sejak 1892 dan The Koa Fire Marine Insurance Co, Ltd yang didirikan pada 1918. Perusahaan gabungan dari tiga perusahaan penyedia asuransi tertua di Jepang itu menguasai lebih dari 9% pasar asuransi kerugian di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
