Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Agris menargetkan akan masuk kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2 pada 2016 mendatang. Direktur Utama Bank Agris, Sia Leng Ho mengungkapkan, sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihaknya akan masuk kategori BUKU 2 pada Juni 2016.
Itu artinya, modal Bank Agris pada pertengahan 2016 akan berada di kisaran Rp 1 triliun sampai dengan Rp 5 triliun. Saat ini, kata Sia Leng Ho, modal inti Bank Agris saat ini adalah sebesar Rp 370 miliar. Dengan penawaran umum alias initial public offering (IPO) yang akan terlaksana pada 22 Desember 2014, diharapkan akan mampu menambah modal inti perseroan sebesar Rp 100 miliar.
"Dengan begitu, pada akhir tahun 2014, diharapkan modal inti Bank Agris akan terdongkrak menjadi Rp 470 miliar. Penambahan modal perseroan menuju BUKU 2, menurut Sia Leng Ho bisa dilakukan dengan penambahan modal dan juga right issue," kata Sia Leng Ho di Jakarta, Senin (24/11).
Bank Agris saat ini tengah melakukan book building atau penawaran awal saham perdana kepada investor lokal. Book building ini berlangsung sampai dengan 1 Desember 2014. Rencananya, perseroan akan melepas 900 juta unit saham ke pasar dengan harga yang saham ditawarkan berkisar antara Rp 105 per unit saham sampai dengan Rp 115 per unit saham. Dengan begitu, target dana IPO adalah sebesar Rp 100 miliar.
Sebagai penyegar ingatan, Bank Agris dahulu bernama Bank Finconesia. Pada IPO ini, Bank Agris menggunakan laporan keuangan Desember 2013 sebagai dasar valuasi. Perseroan telah memilih PT Indo Premier Securities sebagai penjamin emisi.
Mengutip situs resmi Bank Agris, pemegang saham adalah PT Dian Intan Perkasa dan Benjamin Jiaravanon. Dian Intan Perkasa menguasai 99,66%, sisanya sebesar 0,34% dimiliki oleh Benjamin. PT Dian Intan Perkasa, perusahaan yang terkait dengan Charoen Pokphand Group di Indonesia, melakukan pembelian saham PT Bank Finconesia yang pada saat itu dimiliki oleh Commerzbank Aktiengesellschaft sebesar 51 % dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 48,51 %, sehingga kepemilikan total PT Dian Intan Perkasa menjadi sebesar 99.51 %.
Sedangkan kepemilikan PT Pertiwi Indonesia (PI) sebesar 0,49% di PT Bank Agris dimulai pada tanggal 16 Februari 2011, kepemilikan tersebut berasal dari pembelian atas seluruh saham yang dimiliki oleh JP Morgan International Inc - New York pada PT. Bank Agris. Selanjutnya kepemilikan ini dialihkan kepada Bapak Benjamin Jiaravanon pada tanggal 4 April 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News