kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

LFR 92,8%, Danamon klaim likuditas masih terjaga


Kamis, 27 April 2017 / 10:30 WIB
LFR 92,8%, Danamon klaim likuditas masih terjaga


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk mengaku kondisi likuiditas bank masih terjaga dengan baik. Walaupun LFR (rasio kredit dibanding pendanaan) sebesar 92,8%.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mematok batas atas LFR di angka 92%. Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon memastikan, kondisi likuiditas di bank masih terjaga dengan baik.

"Kami melihat likuiditas tidak terlalu ketat, karena kami sudah menyiapkan beberapa produk untuk menopang likuiditas," ujar Vera, Rabu (26/4).

Sampai kuartal I-2017, komposisi simpanan bank berkode BDMN ini adalah mayoritas masih dikontribusikan oleh dana mahal yaitu deposito sebesar 46% dari total pendanaan.

Sedangkan 37% sisanya dikontribusikan dari total pendanaan. Sedangkan sisanya 17% pendanaan disumbang oleh surat berharga. Pada tiga bulan pertama, total pendanaan Danamon sebesar Rp 121,7 triliun atau turun 4% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari sisi kredit bank Danamon mencatat realisasi sebesar Rp 116,9 triliun atau tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara Industri, sampai Februari 2017, LDR kelompok bank BUKU III sebesar 93% atau sedikit turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 96%. Kelompok BUKU III mencatat tingkat LDR paling tinggi dibanding kelompok bank lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×