kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lihat ada peluang, Telkomsel masuk bisnis agregator dengan Telkomsel Klop


Selasa, 07 Desember 2021 / 22:25 WIB
Lihat ada peluang, Telkomsel masuk bisnis agregator dengan Telkomsel Klop
ILUSTRASI. Lihat ada peluang, Telkomsel masuk bisnis agregator dengan Telkomsel Klop


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Senior Policy Associate Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Sofwan Hakim berpendapat bahwa kehadiran fintech agregator memiliki kontribusi positif dengan meminimalisir pasar, menghemat biaya, dan memfasilitasi transaksi lebih cepat.

“Pengguna bisa punya akses ke informasi yang lebih banyak terhadap produk lain jadi itu efisiensi agar pengguna tidak perlu buka situs asuransi A, B ,C. Hanya tinggal masukkan karakteristiknya sehingga nanti muncul produk-produk yang sesuai,” ujar Sofwan.

Baca Juga: 5 Lembaga negara tanda tangani pernyataan bersama untuk berantas pinjol ilegal

Bagi LJK, Sofwan pun berpendapat bahwa mereka juga bisa meningkatkan kompetisi. Hal ini dikarenakan perlu adanya penyesuaian produk ketika masuk ke agregator agar banyak muncul direkomendasikan ke konsumen.

Meski memiliki banyak manfaat, Sofwan pun melihat ada risiko terkait keamanan data konsumen maupun tindakan pencucian uang dengan adanya agregator ini. Maka dari itu, ia mengingatkan penyelenggara agar terus mematuhi peraturan OJK terkait Inovasi Keuangan Digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×