kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Likuiditas Longgar, Perbankan Mulai Turunkan Suku Bunga Deposito


Rabu, 15 Oktober 2025 / 18:02 WIB
Likuiditas Longgar, Perbankan Mulai Turunkan Suku Bunga Deposito
ILUSTRASI. Sejumlah perbankan mulai menurunkan suku bunga depositonya seiring dengan likuiditas yang mulai melonggar, juga suku bunga acuan (BI-Rate) yang sudah turun. KONTAN/Panji Indra


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah perbankan mulai menurunkan suku bunga depositonya seiring dengan likuiditas yang mulai melonggar, juga suku bunga acuan (BI-Rate) yang sudah turun ke level 4,75%, suku bunga Deposit Facility turun ke level 3,75% dan Lending Facility ke 5,50%.

Adapun berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI), suku bunga simpanan mulai turun pada tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, masing-masing menjadi sebesar 4,72%, 5,61%, 5,97%, 4,98% dan 4,45% pada Agustus 2025. Sebelumnya pada Juli 2025 suku bunganya masing-masing tercatat sebesar 4,80%, 5,72%, 6,07%, 5,02%, dan 4,47%.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat likuiditas industri perbankan melonggar. Per Agustus 2025, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,51% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 9.386 triliun setelah beberapa bulan sebelumnya DPK hanya tumbuh di kisaran 4%.

Rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) per Agustus 2025 sebesar 86,05%. Pada Mei 2025, LDR sempat menyentuh level 88,16%.

Begitu juga, alat likuid per non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid per dana pihak ketiga (AL/DPK) berada di posisi yang semakin aman. AL/NCD dan AL/DPK per Agustus 2025 sebesar 120,25% dan 27,25.

Baca Juga: Persaingan Bunga Deposito Valas Kompetitif Tak Jamin Nasabah Simpan Dana di Himbara

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan mengakui, bunga deposito perseroan mulai bergerak turun, dan kedepan masih ada peluang untuk dilakukan pemangkasan.

Jika dilihat dari laman perusahaan, per Oktober 2025 Bank CIMB Niaga membuka nominal deposito mulai dari Rp 8 juta hingga lebih dari Rp500 juta dengan tenor 1 bulan hingga 12 bulan. Tingkat suku bunga yang ditawarkan juga cukup menarik mulai dari 2,75% hingga 3,75%.

Adapun total penghimpunan deposito Bank CIMB Niaga per Agustus 2025 mencapai Rp 81,21 triliun. Capaian ini terlihat turun 5,79% yoy. Lani mengakui pertumbuhan deposito relatif lebih rendah, hal ini karena pihaknya fokus kepada CASA bukan deposito.

"Pertumbuhan DPK sangat baik. Casa kami terutama tumbuh sekitar 11% dan bunga DPK mulai bergerak turun. Kami fokus ke CASA bukan Deposito. Pertumbuhan deposito relative lebih rendah," ucap Lani kepada kontan.co.id, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga: BTN Sesuaikan Bunga Deposito Valas, Ini Alasannya

Sejalan dengan penurunan suku bunga acuan BI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga mengaku telah melakukan penyesuaian suku bunga deposito baik untuk pembukaan melalui e-channel yang berlaku mulai Oktober 2025 dan melalui outlet yang berlaku mulai November 2025.

"Penurunan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi eksisting dan proyeksi hingga akhir tahun," ungkap Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan.

Per Agustus 2025 deposito BTN terlihat tumbuh 2,63% yoy mencapai Rp 197,9 triliun. BTN optimis untuk mencapai pertumbuhan positif hingga akhir tahun dengan berbagai strategi yang berbasis transaksi melalui sektor solusi bisnis, akuisisi payroll, pebisnis, dan pemenuhan gaya hidup untuk peningkatan tabungan dan giro yang berbasis dana murah.

Jika dilihat dari laman perusahaan, suku bunga deposito BTN memiliki variasi tergantung pada produk, nominal, dan tenor. Untuk deposito ritel rupiah, bank BTN menyediakan dua pilihan yakni offline melalui kantor cabang dan online melalui balé by BTN.

Tingkat suku bunga mulai dari 1% hingga 3,75% dengan berbagai pilihan nominal mulai kurang dari Rp 1juta hingga lebih dari Rp 10 miliar dengan tenor mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Baca Juga: Pemberian Bunga Khusus Bikin Bank Sulit Turunkan Bunga Deposito

Sementara itu, Head of Deposit Product Management PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Mega Ekaputri Pujianto menyampaikan, bahwa saat ini, Bank Mandiri masih akan mempertahankan tingkat bunga Mandiri Deposito.

"Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, kebutuhan likuiditas, dan kebutuhan nasabah. Kami melihat minat masyarakat terhadap deposito masih tetap terjaga," ungkap Mega.

Perseroan mencatat per posisi Agustus 2025 jumlah portofolio deposito diatas Rp 339 triliun, tumbuh hingga 29% secara year to date (YtD). 

Kedepannya, sejalan dengan strategi Bank Mandiri untuk mengoptimalkan dana murah dan fokus pada pemanfaatan serta peningkatan layanan digital multi transaksi yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas transaksional seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, pihaknya optimis pertumbuhan DPK Bank Mandiri hingga akhir tahun 2025 dapat meningkat diatas pertumbuhan kredit sekitar 8% secara Year on Year (YoY) dibandingkan dengan posisi Desember 2024 meskipun terjadi penyesuaian suku bunga acuan.

Di lihat dari laman perusahaan, Bank Mandiri menawarkan bunga deposito untuk deposito rupiah dengan bunga dibayar bulanan dan saat jatuh tempo dengan bunga yang variatif, yakni mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor 1-3 bulan, dan bunga tertinggi 2,50% untuk tenor 6-12 bulan.

Selanjutnya: Pramono Sebut Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSA

Menarik Dibaca: Ditusi Berawal dari Toko Komunitas Gamer Jadi Platform Top Up Game

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×