Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyoroti pemberian special rate oleh perbankan untuk deposan besar yang bisa menghambat penurunan suku bunga deposito. Padahal, BI telah menurunkan BI Rate sebanyak lima kali di 2025 dengan harapan turut menurunkan suku bunga perbankan.
Sebagai gambaran, suku bunga deposito satu bulan hanya turun sebesar 16 basis poin (bps) dari 4,81% pada awal 2025 menjadi 4,65% pada Agustus 2025. Sementara, BI Rate sudah turun sebesar 125 bps pada periode yang sama.
"Salah satu faktornya, adanya special rate pada deposan besar yang jumlahnya tadi Rp 2.384 triliun adalah sekitar 25,4% dari total DPK," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Tambahan Likuiditas Himbara Berpotensi Tekan Bunga Deposito, Ini Strategi Dapen BCA
Di sisi lain, Perry membandingkan dengan suku bunga instrumen lainya di pasar keuangan yang justru sudah menurun. Ambil contoh, suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan juga menurun masing-masing sebesar 210 bps, 213 bps, dan 219 bps sejak awal 2025 menjadi 5,06%; 5,07%; dan 5,08% pada 12 September 2025.
Sementara itu, imbal hasil SBN untuk tenor 2 tahun menurun sebesar 185 bps dari 6,96% pada awal 2025 menjadi 5,11% pada 16 September 2025, sementara untuk tenor 10 tahun menurun sebesar 94 bps dari tingkat tertinggi 7,26% pada pertengahan Januari 2025 menjadi 6,32%.
Deputi Gubernur BI Juda Agung pun menambahkan bahwa penurunan bunga acuan bank sentral sejak awal tahun 2025 masih direspon terbatas oleh perbankan. Alhasil, penurunan bunga deposito yang lambat turut berefek pada penurunan bunga kredit yang hanya 7 bps.
Baca Juga: Usai BI Rate Dipangkas, Cermati Suku Bunga Deposito Bank Digital Berikut!
Juda menyoroti banyaknya bantuan likuiditas yang didapat oleh perbankan, baik itu penempatan dana Rp 200 triliun milik pemerintah maupun insentif likuiditas dari BI. Harapannya, bank turut mempercepat penurunan bunga deposito.
"Dengan adanya tambahan likuiditas, ada penurunan BI Rate lagi, kami mengharapkan perbankan juga terus merespon transmisi suku bunga ini dan juga melalui transmisi melalui kredit," tandas Juda.
Selanjutnya: Gedung Putih: Enam Kursi Direksi Operasional TikTok di AS Akan Diisi Warga Amerika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News