kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima BUMN Karya beli aset Asuransi Jiwasraya


Senin, 30 Maret 2020 / 06:01 WIB
Lima BUMN Karya beli aset Asuransi Jiwasraya
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Pemerintah sudah memiliki skenario untuk menangani masalah kekurangan modal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yakni dengan cara pembentukan holding asuransi atau


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Upaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjual aset milik PT Asuransi Jiwasraya semakin terang. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bilang aset Cilandak Town Square (Citos) Mall telah memiliki pembeli.

Tiko panggilan akrab Kartika menyebut pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Jakarta Selatan juga akan dibeli oleh perusahaan milik negara yakni BUMN Karya dan Bahana. BUMN karya itu adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT PP (Persero) Tbk. Pelibatan semua BUMN karya guna mempersingkat waktu konstruksinya.

“Itu (Citos Mall) akan dibeli BUMN karya dan Bahana. Karena sangat prospektif dikembangkan jadi multi use complex, dan transit oriented development, karena dekat MRT (Mass Rapid Transit), dalam bentuk apartemen,” jelas Tiko kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Baca Juga: Akhirnya, holding asuransi BUMN resmi terbentuk

Dia menjelaskan, lewat penjualan Citos Mall, Jiwasraya mendapatkan dana segar senilai Rp 2,2 triliun. Kendati demikian, dia merinci bahwa uang yang akan masuk saat ini senilai Rp 800 miliar. Adapun uang senilai Rp 1,4 triliun itu sudah dibayarkan di muka. Sayangnya Tiko belum merinci lagi penggunaan dana baru ini.

Selain itu mulai Senin (30/3), Tiko bilang pembayaran perdana dana nasabah Jiwasraya akan dimulai. Adapun dana yang telah disiapkan mencapai Rp 400 miliar. Ia menyebut sumber dana itu berasal dari penjualan aset keuangan Jiwasraya berupa obligasi.

Memang sebelumnya, Kementerian BUMN sudah mengamankan dana untuk membayar dana nasabah sesuai dengan janji Menteri BUMN Erick Thohir yang akan dilakukan pada Maret 2020. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga bilang, dana yang siap dibayarkan itu juga berasal dari efisiensi yang telah dilakukan oleh Jiwasraya. Arya mengklaim hingga saat ini bisnis Jiwasraya masih berjalan. Misalnya beberapa kantor yang sudah tidak maksimal, maka diefisiensikan oleh Jiwasraya.

Baca Juga: Jual Obligasi, Jiwasraya Cicil Duit Nasabah

Agar perusahaan asuransi pelat merah itu bisa menyelesaikan persoalan yang ada, Kementerian BUMN baru saja merombak jajaran direksi. Terdapat tiga nama baru yang mengisi posisi.

Mereka adalah Angger P. Yuwono (Direktur Teknik Jiwasraya), R. Mahelan Prabantarikso (Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Jiwasraya) dan Farid Azhar Nasution (Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya).

Komisaris Jiwasraya Scenaider Clasein H. Siahaan berharap, semua jajaran direksi ini bisa kerja sama untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya serta memperbaiki kinerja perusahaan.

“Kami berharap semua jajaran direksi bekerja sama serta saling bahu membahu untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya bersama-sama. Selain itu, mengembalikan Jiwasraya menjadi BUMN yang sehat dan kuat,” kata Scenaider kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Hore, Kementerian BUMN akan cairkan dana nasabah Jiwasraya mulai Senin pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×