kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Lima Dapen tak cukup bayar duit pensiun


Jumat, 14 Juni 2013 / 07:27 WIB
Lima Dapen tak cukup bayar duit pensiun
ILUSTRASI. Gejala Penyakit Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai


Reporter: Feri Kristianto, Issa Almawadi | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Sebanyak lima dana pensiun (dapen) masuk dalam pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kelimanya adalah BPLP Pulogadung, Indah Karya, Istaka Karya, Industri Sandang dan Koja Bahari.  "Mereka tidak memiliki pendanaan cukup untuk membayar kewajibannya untuk uang pensiun," kata Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank II OJK. Namun Dumoly belum mau mengungkap detailnya.

Selain itu, OJK juga melakukan pemeriksaan terhadap Jamsostek dan PT Askes, untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, aset dan manajemen dalam proses konversi ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kemarin, OJK resmi mencabut izin PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN) karena tidak mampu memenuhi kesehatan keuangan yang meliputi risk based capital (RBC), OJK telah memberi sanksi pembatasan kegiatan usaha hingga 10 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×