kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lima Dapen tak cukup bayar duit pensiun


Jumat, 14 Juni 2013 / 07:27 WIB
Lima Dapen tak cukup bayar duit pensiun
ILUSTRASI. Gejala Penyakit Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai


Reporter: Feri Kristianto, Issa Almawadi | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Sebanyak lima dana pensiun (dapen) masuk dalam pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kelimanya adalah BPLP Pulogadung, Indah Karya, Istaka Karya, Industri Sandang dan Koja Bahari.  "Mereka tidak memiliki pendanaan cukup untuk membayar kewajibannya untuk uang pensiun," kata Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank II OJK. Namun Dumoly belum mau mengungkap detailnya.

Selain itu, OJK juga melakukan pemeriksaan terhadap Jamsostek dan PT Askes, untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, aset dan manajemen dalam proses konversi ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kemarin, OJK resmi mencabut izin PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN) karena tidak mampu memenuhi kesehatan keuangan yang meliputi risk based capital (RBC), OJK telah memberi sanksi pembatasan kegiatan usaha hingga 10 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×