kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima emiten asuransi umum masih raup pertumbuhan laba sepanjang 2019


Kamis, 16 April 2020 / 19:54 WIB
Lima emiten asuransi umum masih raup pertumbuhan laba sepanjang 2019
ILUSTRASI. ASBI manfaatkan teknologi digital untuk menggalang donasi bagi terdampak corona.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum yang melantai di bursa saham mulai mempublikasikan laporan keuangan 2019. Dari 13 entitas yang tercatat di bursa, delapan di antaranya telah menyampaikan kinerja tahun lalu.

Emiten asuransi umum masih mampu mengikuti laju pertumbuhan di industri. Otoritas Jasa Keuangan mencatatkan pendapatan premi asuransi umum tumbuh 14,62% year on year (yoy) dari Rp 69,9 triliun menjadi Rp 80,12 triliun di 2019. Laba enam dari delapan emiten yang telah melaporkan kinerja tahun lalu berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan premi.  secara industri ikut terdongkrak 21,27% yoy dari Rp 5,71 triliun menjadi Rp 6,92 triliun pada tahun lalu.

Sedangkan lima dari emiten asuransi umum itu mampu mencatatkan pertumbuhan laba.

Baca Juga: Meski pendapatan premi tumbuh, laba Asuransi Ramayana turun 17,92% di 2019

Menariknya, kedua perusahaan asuransi yang mencatatkan penurunan pendapatan premi mampu membukukan pertumbuhan laba. Melihat hal ini Asosiasi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan kinerja laba tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan premi.

Hasil underwriting juga menjadi faktor penentu dari kinerja perusahaan asuransi umum. Selain itu, juga terdapat faktor tengah yakni hasil investasi dan perbaikan beban usaha.

“Tekanan laba terjadi saat pendapatan premi tumbuh namun klaim rasio meningkat lebih tinggi ditambah beban usaha. Perusahaan asuransi perlu memperhatikan underwriting dan melakukan pencadangan premi. Sehingga klaim bisa lebih baik dan proper,” Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Pertumbuhan laba tebesar berhasil dibukukan oleh PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Emiten bersandi saham ABDA ini mencatatkan pertumbuhan laba 26,64% yoy dari Rp 69,11 miliar menjadi Rp 87,52 miliar.

Padahal ABDA hanya mencatatkan pendapatan premi senilai Rp 772,2 miliar pada 2019. Turun 25,51% dibandingkan 2018 senilai Rp 1,03 triliun. Penurunan ini terjadi lini bisnis kendaraan bermotor serta kecelakaan diri dan kesehatan tertekan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×