Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan digitalisasi pada industri asuransi selain menghadirkan harapan semakin tumbuhnya bisnis asuransi, di satu sisi juga menimbulkan tantangan terkait dengan perlindungan data pribadi nasabah.
Oleh karena itu, Astra Life merasa sangat perlu untuk menerapkan kebijakan yang tepat untuk melindungi aset informasi nasabah. Salah satu nya melalui perolehan sertifikasi ISO 27001:2013 yang merupakan standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi.
Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life mengatakan, seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis digital Astra Life baik melalui e-commerce Astra Life yaitu ilovelife.co.id dan aplikasi Buddies, sangat penting bagi kami untuk memperhatikan keamanan informasi khususnya data nasabah.
Baca Juga: Kinerja unitlink saham dan unitlink campuran melempem pada bulan lalu
"Dengan diperolehnya sertifikasi ISO 27001:2013, menjadi bukti komitmen Astra Life untuk menjamin keamanan data nasabah sehingga nasabah bisa tenang dan nyaman dalam bertransaksi asuransi secara online,” kata Windawati dalam siaran pers, Senin (7/6).
Sebagai gambaran, ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management System (ISMS). Untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak mudah karena perusahaan perlu melalui proses audit keamanan informasi yang ketat oleh pihak auditor yang tersertifikasi.
“Dengan sertifikasi ini, Astra Life turut menjadi perusahaan yang taat mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Astra Life juga meningkat.” ujar Windawati.
Menjalani tahun 2021, Astra Life tetap fokus dan berkomitmen dalam melakukan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui digitalisasi di seluruh lini. Digitalisasi dilakukan untuk memberikan akses dan jangkauan yang luas dan mudah agar semakin banyak masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan.
Selanjutnya: Askrindo beri penjaminan aset Pelindo III mencapai Rp 19 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News