CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

LinkAja akan integrasikan sistem pembayaran Himbara, BI sebut tak langgar aturan


Kamis, 07 Februari 2019 / 19:39 WIB
LinkAja akan integrasikan sistem pembayaran Himbara, BI sebut tak langgar aturan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi sistem pembayaran milik PT Telekomunikasi Selular, T-Cash menjadi Link Aja tak hanya akan melebur platform QR code milik bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). LinkAja kelak akan mengintegrasikan seluruh sistem pembayaran empat bank anggota Himbara, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Onny Widjanarko bilang hal tersebut bisa dilakukan, tanpa melanggar aturan . "Bisa saja, asal siap. Tidak melanggar regulasi" katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2).

Pun ia bilang, saat ini izin operasi LinkAja sudah diajukan kepada Bank Indonesia. Namun Onny enggan bilang siapa yang mengajukan izin tersebut.

Namun ia memastikan bukan Himbara, atau anggotanya yang mengajukan izin. "Izinnya sedang kita proses. Bukan Himbara, Himbara-nya masih diteliti," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Himbara dengan Komisi XI DPR, 15 Januari 2019 lalu, Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo bilang Himbara memang akan bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM) untuk membentuk perusahaan sebagai operator.

"Untuk integrasi sistem pembayaran, QR Code, ATM, mesin EDC semuanya nanti akan ada di satu perusahaan tersebut," kata pria yang akrab disapa Tiko kala itu.

Ia juga menambahkan, perusahaan tersebut kelak akan berada di bawah naungan holding perbankan dan keuangan yang kelak akan dikomandoi oleh Danareksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×