Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja membidik transaksi pembayaran digital di kawasan pariwisata Banyuwangi. LinkAja hadir sebagai solusi pembayaran elektronik yang pertama dan satu-satunya pada aplikasi Banyuwangitourism.
Aplikasi ini memungkinkan pemesanan tiket wisata yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi tanpa harus membeli tiket di loket.
Digitalisasi ini guna menyambut wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru, melalui kemudahan pembayaran non-tunai dan pilihan ragam destinasi wisata yang telah terverifikasi sehat sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Punya akun LinkAja? Ini cara ubah ke LinkAja Syariah
“Kami harap keberadaan LinkAja dapat semakin mendongkrak upaya pemulihan sektor pariwisata Banyuwangi, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi daerah. Kami juga berharap para warga Banyuwangi maupun wisatawan dapat turut bersama-sama menghidupkan kembali UMKM yang ada,” ujar Edward Kilian Suwignyo, selaku Direktur Marketing LinkAja dalam keterangan tertulis pada Rabu (21/10).
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda berharap ke depan destinasi pariwisata dan seluruh pelaku pariwisata yang terlibat dalam kemajuan pariwisata Banyuwangi bisa menikmati layanan yang disajikan oleh LinkAja dalam Aplikasi Banyuwangitourism.
Agar semakin menyemarakkan momentum kerja sama ini, LinkAja memberikan cashback menarik sebesar 20%, dengan minimal transaksi sebesar Rp 25.000. Juga nominal cashback sebesar maksimal Rp 10.000 selama periode 19 Oktober hingga 1 November 2020.
Untuk mempermudah kehidupan sehari – hari warga Banyuwangi dalam bertransaksi, LinkAja telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di modern retail, Pasar Rogojampi, Pusat Oleh-oleh dan Kuliner, Penginapan. Serta objek Wisata seperti Bangsring Underwater, Grand Watudodol, Pantai Cacalan, Pantai Boom, Air Terjun Jagir, Air Terjun Kalibendo, Agrowisata Taman Suruh, Taman Gandrung Terakota, Pantai Cemara, Sendang Seruni, Green Gumuk Candi, Wisata Pinus Songgon, dan De Djawatan Forest.