Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dompet digital PT Fintek Karya Nusantara, LinkAja membukukan kenaikan transaksi layanan buy now pay later (BNPL) hingga 34% per September 2025.
Meski tidak menyebutkan angka pastinya, Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar mengatakan kenaikan transaksi tersebut merupakan dampak positif dari integrasi metode pembayaran BNPL ke dalam aplikasi LinkAja.
“Integrasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pengembalian pinjaman, serta hasil kolaborasi dengan mitra BNPL dalam menghadirkan berbagai promo yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat,” terang Yogi kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: LinkAja Bidik Pertumbuhan Transaksi 10% Sepanjang 2025
Menurut Yogi, tren ini menunjukkan pemanfaatan layanan BNPL melalui LinkAja terus meningkat secara sehat, sejalan dengan upaya perusahaan dalam menjaga kualitas pembiayaan serta mendorong perilaku transaksi yang bertanggung jawab di kalangan pengguna.
Lanjutnya penerapan kebijakan terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti pembatasan usia dan penghasilan pengguna, juga turut berkontribusi pada stabilitas layanan BNPL di LinkAja.
“Kami percaya bahwa kolaborasi erat antara regulator, penyedia layanan BNPL, dan platform pembayaran seperti LinkAja merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pembiayaan digital yang sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Selanjutnya: Desain iPhone Lipat Mulai Terlihat, Lima Fitur Baru Jadi Sorotan
Menarik Dibaca: 3 Promo Subway Spesial Hari Senin dan Selasa, 2 Sandwich Favorit Cuma Rp 50.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News