kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LinkAja dukung Jasa Marga uji coba pembayaran tol nirsentuh


Minggu, 03 Januari 2021 / 12:49 WIB
LinkAja dukung Jasa Marga uji coba pembayaran tol nirsentuh
ILUSTRASI. LinkAja mendukung Jasa Marga untuk pengembangan pembayaran tol nirsentuh


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemegang izin uang elektronik LinkAja terus meningkatkan penggunaaan layanan. Terbaru, LinkAja mendukung PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang tengah mengembangkan sistem multi lane free flow (MLFF).

MLFF sendiri merupakan transaksi pembayaran jalan tol dengan teknologi nirsentuh yang memungkinkan kendaraan tidak perlu berhenti ketika membayar tarif di gerbang tol.

“LinkAja mendukung Jasa Marga untuk uji coba pembayaran tol nirsentuh dengan integrasi bersama Jasa Marga di aplikasi FLO. Namun skalanya masih terbatas,” ujar Chief Marketing Officer LinkAja Edward K. Suwignyo kepada Kontan.co.id pada Minggu (3/1).

Baca Juga: Jasamarga Related Business gandeng LinkAja untuk digitalisasi transaksi di rest area

FLO merupakan aplikasi solusi pembayaran tol berbasis server dan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) di Indonesia. Untuk menggunakan FLO, pengguna jalan tol perlu mendapatkan stiker RFID di mana saldo transaksi pembayaran jalan tol dapat dimonitor melalui aplikasi FLO.

Pengguna dapat melakukan pembelian voucher FLO melalui aplikasi LinkAja yang telah terkoneksi ke aplikasi FLO. Artinya, LinkAja akan menjadi sumber dana sebagai pembayaran tol nirsentuh ini.

Sebenarnya, Jasa Marga sudah mengandeng LinkAja sejak pertengahan 2019 sebagai sumber dana pembayaran tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Terkait tren penggunaaan LinkAja sebagai sumber pembayaran jalan tol Jasa Marga, Erward tak memberikan penjelasan detail.

“Untuk pembayaran jalan tol ini sebetulnya ranah Jasa Marga untuk menjawab mengenai perijinan. Begitupun untuk perluasan dan targetnya,” pungkas Edward.

Asal tahu saja, Finarya merupakan anak usaha yang dibentuk dari semangat sinergi nasional 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu perusahaan teknologi swasta melalui anak perusahannya, yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama.

Lalu ada PT BNI Sekuritas, PT Pertamina Retail (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Danareksa Capital (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Jasamarga Toll Road Operator,  PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero), and Grab LA Pte.Ltd. yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019.

Selanjutnya: Dorong transaksi uang elektronik berbasis kartu pada 2021, begini strategi perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×